Setetes Nurani Berbingkai Kesabaran
“Orang yang bersabar dan suka memaafkan, sesungguhnya hal yang demikian itu sesungguhnya termasuk pekerjaan yang dilakukan dengan hati yang teguh.” (As-Syura: 43) Assalammualaykum.. mentadaburri QS: As-Shaffat ayat 99-111 mengingatkan saya pada ketaatan nomor wahid dari Nabi Ibrahim serta kesabaran tiada tara oleh Nabi Ismail. Sungguh, betapa luar biasa Allah berikan hikmah kepada umatNya tentang sebuah kesabaran. Tentang sebuah makna yang banyak orang berkata itu tentu sulit, itu hanya dimiliki orang yang tak mau maju, dan itu hanya sifat yang acuh, tidak berdaya dan memiliki batas. Padahal makna dari sebuah kesabaran itu lebih luas dari seluruh samudra yang ada, lebih tinggi dari gedung tertinggi di seluruh dunia. Sabar itu setetes nurani yang dicelupkan dalam cinta Illahi. Barangkali sabar, bagi kebanyakan orang adalah sesuatu yang sulit untuk dilakukan. Sabar ibarat cahaya yang bersinar, ia dapat menerangi hati siapa saja, masuk ke dalam kekosongan dan kegelapan pun bisa.