Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Jangan Lupa Bahagia

Terkadang lidahku kelu dan pikiranku entah membayang kemana, menyaksikan adik-adik lakiku memuliakan ibunya dengan sangat santun dan lembut. Bersyukur rasanya melihat mereka menjadi pribadi yang mencintai keluarga dengan bersahaja. Keluarga kami penuh cinta, tidak ada yang lebih indah saat ini selain berkumpul bersama keluarga, bercerita panjang mengenai mimpi dan harapan, berpeluk mesra, saling menyemangati dan mendukung pilihan apapun dalam hidup. Sungguh, hal terbaik dalam hidup adalah dikarunia keluarga yang harmonis dan penuh bahagia. Teringat beberapa waktu lalu seseorang pernah begitu rapuh karena keluarganya yang tidak bahagia, bagaimana kabarnya ya? Sudahkah ia menemukan solusi agar keluarganya seperti impiannya? Allah pasti sudah membuatnya bahagia, aku yakin itu. Barangkali benar bahwa keluarga adalah madrasah pertama pembentuk karakter dan moral manusia. Maka jagalah keluarga kalian dengan sepenuh jiwa. Kelak, aku ingin membangun keluarga penuh cinta bersama d

Mereka yang mencintai Qur'an selalu spesial.

Karena yang mencintai Al Qur'an itu yang menggetarkan hati. Mereka yang mencintai Qur'an selalu spesial, ia tidak hanya indah namun sangat luar biasa. Entah bagaimana cara menjelaskan rasa ini, sepertinya tidak dapat diterjemahkan dengan kata apapun. Mereka yang dekat dengan Allah, mencintaiNya dengan mentadaburri kalamNya selalu menggetarkan hati. Mendengar mereka membacakannya saja sudah speechless apalagi mendengar mereka murojaah hapalan, saling melempar ayat hingga selesai pada ayat terakhir, dunia rasanya tak ada hitam dan kebencian. Yang ada hanya sejuta kerinduan pada surgaNya yang indah.  Mereka yang mencintai Qur'an selalu spesial, ia seperti oase yang sangat menyegarkan, manis yang tak tertandingi dan santun tiada tara. Mereka selalu memiliki karisma, dalam setiap lantunan merdu ayat demi ayat yang sangat sempurna. Ya Rabb, adakah ruang hati yang bergetar di kala teringat kisah beberapa waktu lalu ketika bertemu dengan pemuda pembawa mushaf itu? Subhanal

Kejutan Sederhana

Barakallah Fii Umrik.. Semoga Allah berikan yang terbaik dunia akhirat, semakin dicintai Allah dan RasulNya, semakin sukses karirnya, semoga Allah berikan kemuliaan penghuni surga untukmu :). Hmm, seneng deh rasanya bisa ngasi kado paling berkesan (semoga ya), karena dengan tulisan kita bisa lebih mengekspresikan. Pasti ga ada kan yang ngasi tulisan kayak begini? Pasti diantara mereka banyak yang memberikan kejutan kue atau kado berupa barang, kan sekarang uda jadi pejabat hehe :). Afwan ya, sepertinya kado seperti itu sudah mainstream sekali. Kata orang, buat bikin orang lain impresif salah satunya adalah dengan memberikannya hadiah terbaik dari apa yang paling kita sukai, You know me so well kan? bahwa saya orang yang sangat mencintai dunia kepenulisan. Hehe :). Ini kejutan sederhana untuk seorang sahabat luar biasa yang semoga berkesan yaa :). Allah mempertemukan kami ketika acara Mabit Rohis tahun 2008, itu uda berapa tahun yang lalu ya? Maybe 8 tahun yang lalu. Sahabat

JANGAN BAPER

Tulisan ini didedikasikan untuk adik-adik binaan sholih-sholihah :) Semoga inspiring yaa :). Ukhti shalihah calon penghuni surgaNya Allah yang hatinya lembut, bila ada ikhwan yang bersikap baik padamu, terjemahkan itu sebagai hal yang lumrah, sebab sudah naluri laki-laki bersikap baik pada perempuan. Kebaikan ikhwan yang mungkin menurut kalian spesial jadikan itu hal biasa yang sudah semestinya dilakukan sebagai sesama saudara muslim.  Misalnya saja:  1. Bila barangmu jatuh dan dia ambilkan, itu normal. Tidak ada yang spesial. (Jangan baper) 2. Bila kamu bertemu di jalan dan dia mengucapkan salam, bukan berarti dia tertarik, dia sedang menjalankan sunnah. Bila di antara teman-temanmu hanya kamu yang disapa, jangan baper, bisa saja kebetulan dia hanya ingat namamu. (Jangan baper) 3. Bila suatu saat dia membalas chatmu memakai emot, bukan berarti dia ada rasa, bisa saja sebagai pencair suasana pertemanan. Cukup itu saja. (Jangan baper). 4. Bila ia suka like status FBmu,

Impian Kecil

"Apa impian kecilmu Nak?" "Sederhana Pak, Niken ingin kelak bisa berdiskusi hebat soal sastra dan seni dengan pendamping hidup Niken kelak. Seperti Bapak dan Ibu, melukiskan setiap inci nya dengan cinta, tertawa lepas penuh bahagia atau berdebat kecil soal buku terbaru karangan si ini si itu." "Impianmu pasti terwujud, sayang. Bapak akan menjamin." "Benarkah? Doakan ya Pak, agar Niken bisa membalut seluruh sastra dan seni dalam dakwah yang santun dan bijaksana." "Impianmu terlalu indah, nak. Semoga ia yang sedang Allah persiapkan untukmu membaca tulisanmu ini." "Maybe Yes Maybe No, tapi Aamiin. Semoga ya Pak." "Bapak yakin dia sedang membaca tulisanmu ini. Siapapun dia, dia terbaik dari seluruh ciptaanNya yang terbaik." "Ah Bapak, so sweet :)." *** Impian yang menjadi kenyataan akan tetap menjadi ilusi jika tak ada keimanan juga keyakinan. Kunci dari segala impian seben

Siapa Dia?

"blog ken ulinuha" adalah keyword yang sering sekali muncul dalam ikhtisar statistik saya. Dengan URL petunjuk : http://www.mysearch.com/web?mgct=ds&o=APN11808&q=blog+ken+ulinuha  :).  Siapa dia yang dengan santun dan bijak membuka laman blog milik saya yang sebenarnya 'private' ini. Blog ini sengaja saya buat sebagai frekuensi hati saya kepada mereka yang hatinya juga berlindung pada hati saya. Keluarga absolutely , lingkaran cinta, binaan dan beberapa sahabat terdekat saja.  Well , siapapun dia yang dengan bijaksana membaca laman blog saya, terima kasih atas apresiasi nya. Semoga di kehidupan mendatang, entah kapan kita bisa bersua dengan mendiskusikan tulisan bersama yaa. Saya berharap bisa dipertemukan dengan siapa saja mereka yang mencintai buku dan sastra. Barangkali kita satu frekuensi. Jika dia membaca tulisan saya ini, semoga siapapun disana terinspirasi dari tulisan-tulisan saya ini.Walaupun kebanyakan tulisan saya ini adalah bergenre &q

Profesi Terbaik

Sebaik-baik profesi adalah profesi amil, jika ia ikhlas [HR. Ahmad dengan sanad jayyid hadist ini hasan]. Subhanallah, hadist ini sungguh luar biasa. Bagaimana tidak, seorang amil adalah sebaik-baik profesi? Ketika banyak orang mengatakan kepada saya: kenapa kamu gak kuliah aja sih Ken, kejar cita-cita to be lecturer, kenapa kamu ga jadi bankir syariah aja, bukannya kamu jago keuangan syariah, Ken?. Wisudawan terbaik, mawapres kok kerjanya jadi amil? Kenapa kamu betah kerja di lembaga zakat, kamu ga pengen kayak yang lain Ken?. Semua pertanyaan itu runtuh sudah, ibarat debu, seluruh pertanyaan itu seperti debu-debu beterbangan yang entah hilang kemana. Bersyukur rasanya Allah menempatkan saya di sebuah lembaga yang visi utamanya adalah mensejahterakan umat. Alhamdullilah Ya Allah, barangkali ini adalah kekuatan sekaligus keyakinan.  Lalu bagaimana dengan your passion , Ken? kau lepas begitu sajakah?. Tentu saja tidak. Insya Allah saya tetap memperjuangkannya, bukankah seorang

Si Penyembunyi Amal

Sungguh, bangun malam itu lebih kuat (mengisi jiwa); dan bacaan di waktu itu lebih berkesan (QS. Muzzamil: 6). Ikhwah Fillah, apakabar? Rindu sekali rasanya sudah lama tidak menulis. Afwan jiddan telah membiarkan lama blog ini tanpa newpost, maybe karena saya sedang sibuk sekali mengurus agenda akhir tahun, membuat laporan, re-schedule lagi beberapa agenda dan impian. Semoga lebih baik lagi yaa di tahun ini. Aamiin. Well, banyak orang-orang membuat resolusi besar-besaran terkait dengan karir, keluarga bahkan impian. Kebanyakan dari mereka melupakan hal-hal yang sebenarnya lebih seharusnya kita pikirkan yaitu mengevaluasi amal-amal kita selama satu tahun belakang. Sudahkah lebih bermanfaat, sudahkah tabungan di akhirat kita cukup?. Apakah amal sholeh yang dilakukan diridhoiNya?. Rasanya jika dihitung amal kita tidak bisa dikatakan banyak, masih sedikit sekali. Mungkin terlalu sibuk memikirkan dunia, memikirkan kesejahteraan hidup hingga cinta kepadaNya menjadi nomor dua. As