Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2016

Hidup Bukanlah Kisah Dalam Sebuah Novel

Assalammualaikum readers , kebanyakan baca novel ternyata bikin kita punya dimensi imaji tersendiri yaa. Kebanyakan baca novel bikin kita jadi punya dunia sendiri. Mengambil ibrah dalam setiap kisah dan berusaha untuk lebih baik. Biasanya novel yang kubaca happy ending , walau di awal penuh lika-liku, bahkan kadang kala banyak penderitaan namun ending nya pasti bahagia. Jarang ada penulis yang punya twist datar aja sepanjang cerita jarang juga ada penulis yang bikin endingnya sad banget. Jarang. Berhubung aku adalah penikmat sastra (banget), aku selalu menikmati lembar demi lembar buku yang kubaca. Biasanya sih suka nebak-nebak cerita, si ini pasti entar akhirnya begini si itu pasti akhirnya begitu. Tapi tidak dengan kehidupan kita sebenarnya, kita tidak bisa menebak dan pasti tebakan kita benar. Kita hanya dianjurkan untuk berprasangka baik kepada Allah. Berikhtiar maksimal pada setiap mimpi yang ingin kita perjuangkan dan yakin bahwa Allah sebaik-baik pemberi keputusan.

Obat Galau Paling Mujarab

Assalammualaikum readers , pernah ngalamin yang namanya ANDILAU? Antara Dilema dan Galau? Kayanya lagi jadi trending topic ya di beberapa sosial media, Sebenarnya apa sih arti kata galau ? Menurut Kamus Bahasa Indonesia, galau berarti keadaan pikiran yang tak karuan. Pikiran tak karuan, tentu hati pun tak tenang. Hati yang tak tenang, resah, gelisah tentu bukanlah hati yang sehat. Nah, yang kayak gini juga pernah menghinggapi shahabat Rasulullah yang bernama Abu Umamah. Abu Umamah duduk dengan air muka yang lesu di dalam masjid, padahal ketika itu biasanya seluruh penduduk Madinah sedang berada dalam kesibukan, baik bertani, berdagang, maupun mengurus keperluan rumah tangga. Rasulullah kemudian bertanya ada apakah gerangan dengan shahabat tersebut. Abu Umamah kemudian mengatakan pada Rasulullah bahwa ia dalam keadaan yang sangat berat, gelisah, juga terlilit hutang. Rasulullah SAW kemudian mendekati shahabatnya tersebut dan berkata, “Bukankah aku telah mengajarkanmu sebuah

Breaking The Limit

“Setiap kita akan senantiasa diuji oleh Allah SWT pada titik terlemah kita" [Alm Ustadz Rahmat Abdullah] Assalammualaikum readers, menulis di kala hujan membasahi bumi itu romantis. Adakalanya mata iri kepada hati. Karena yang menangkap radar sepersekian detik terhadap segala jenis rasa lebih dahulu adalah hati. Jika ada rekan kalian yang pernah mengatakan bahwa "Aku lemah, aku tak berdaya, aku merasa terpojok, aku selalu kalah" dan segala jenis kalimat insecure lainnya, maka jawablah dengan lembut "Engkau Kuat dan Pintar, siapakah musuh terbesar dari segala jenis keterbatasan? Hanya dirimu sendiri, bukan orang lain! Bukankah Allah tidak pernah memberi cobaan diluar batas kemampuan manusia? Kamu mampu dan kamu bisa". Terkadang kita terlalu berprsangka buruk pada diri sendiri. Menganggap diri tidak mampu melakukan amanah, menganggap diri tidak berdaya melawan segala tantangan. Hey, taukah engkau? itu menurut siapa? Taukah engkau betapa Allah memberi