Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Muhasabah Diri

“Kita kadang merasa lebih benar, lebih baik, lebih tinggi, dan lebih suci dibanding mereka yang kita nasehati.   Hanya mengingatkan kembali kepada diri ini: jika kau merasa besar, periksa hatimu. Mungkin ia sedang bengkak.   Jika kau merasa suci, periksa jiwamu. Mungkin itu putihnya nanah dari luka nurani.   Jika kau merasa tinggi, periksa batinmu. Mungkin ia sedang melayang kehilangan pajakan.   Jika kau merasa wangi, priksa ikhlasmu, mungkin itu asap dari amal shalihmu YANG HANGUS DIBAKAR RIYA'.”    ―  Salim Akhukum Fillah ,  Dalam Dekapan Ukhuwah Assalammualaykum ikhwah, menulis di tengah perjalanan itu mengasyikkan. Sambil sesekali mengamati lingkungan sekitar. Sekedar melihat anak-anak berlarian, ibu menyusui anaknya atau orang tua sibuk membenahi barang bawaan, ada juga sekelompok penjual yang terus-menerus menjajakan barangnya. Masing-masing dari kita menjalani kehidupan seperti yang telah digariskan. Barangkali ikhtiar menjadi pijakan pertama dan tawakal sebag

Golden Hours

"Niken suka senja?" "Iya Om, seringkali sengaja pergi ke pantai buat liat sunsetnya aja" "Nice!" "Brarti tau Golden Hours ya?" "Golden Hours? Like Magic Hours, Om? About Dunia Fotografi?" "Yup, that's my favorite moment! banyak filosofinya, coba ditulis.. Niken lebih suka nulis kan daripada foto?" *** I n photography , the golden hour (sometimes known as magic hour, especially in cinematography ) is a period shortly after sunrise or before sunset during which daylight is redder and softer compared to when the Sun is higher in the sky. [Wikipedia] Assalammualaykum readers , kali ini penulis keluar jalur nih :). Hasil ngepoin sodara yang demen banget fotografi, maybe karena banyak sodara yang kerja jadi fotografer jadi keponya kadang kebangetan. Dan ada satu yang cukup bikin saya penasaran pake banget soal satu ini. Golden hours atau kalo pecinta fotografi sering bilangnya magic hours , waktu yang ditun

Kun Anta, Because You're So Special Dear!

Gambar
Assalammualaykum ukhties, muslimah shalihah nan cantik dan cerdas, calon penghuni surganya Allah. Bagaimana dengan kondisi iman hari ini? Saya berharap, kita semua masih sangat mencintaiNya. Belakangan ini youtubers dan penggemar cover lagu lagi heboh di dunia maya, karena ada muslimah cantik bernama Mimi Nazrina yang cover lagunya Humood AlKhudher dari awakening records, satu label dengan Maher Zain dan Raef. Sesama pengcover lagu, termasuk saya, dilarang untuk mengkritik yaa :). Lagu berjudul Kun Anta ini sarat makna lho dear, intinya be your self! . Absolutely yang dimaksud dalam lagu ini adalah kita, muslimah penerus peradaban. Ukhties, maybe kita kadang-kadang masih membanding-bandingkan karakter satu dengan yang lainnya. Merasa ingin terlihat lebih dan super di mata orang lain. Padahal kita ini semua sama lho di hadapan Allah. Ga dibilang gaul atau ter-hits gapapa, yang penting dekat dengan Allah. Nah ini nih yang sering bikin problem. Tau sendiri kan jaman sekarang segal

Senja yang dirindukan

Gambar
Entah, Saya suka sekali pantai, menyusurinya, duduk menatap langit, membiarkan kaki basah terkena air. Merasakan semilir angin, mendengarkan suara debur ombak, hanya menutup mata sejenak, tenang dan romantis. Entah, Saya suka sekali senja. Memburunya dengan sengaja. Menunggu cahaya kuning keemasan yang mengkilat, menjingga hingga menyilaukan pelupuk mata. Setia menunggu matahari hilang tenggelam. Moment yang sungguh membahagiakan. Menikmati setiap semburatnya dengan sabar. Suatu saat, Saya berharap bisa menikmati keindahanNya dengan orang-orang tercinta. Dengan sengaja menyisakan waktu untuk very quality time. Mentadaburri setiap detik yang dilalui dengan cinta dan kebahagiaan. Walau saat ini saya sering diantar saja dan dijemput di kala maghrib berkumandang. Entah, Saya hanya berharap bisa merindukan senja bersama-sama.  Bersama segenap rasa, bersama keluarga, bersama cintaNya. Karena hanya bersamaNya segalanya menjadi indah. Pantai Alam Indah, Juli 2015

Don't Worry Cats! [ Tips Mudik Untuk Pemilik Hewan Peliharaan]

Assalammualaykum readers.. Good nite, :) Penulis pengen ngasi tips nih bagi yang punya hewan peliharaan. Especially si puss meong. Kebanyakan orang pas mudik pasti nitipin kucingnya di pet shop. Maybe biar ga khawatir ya sama keselamatan si kucing. Tapi, bagi yang tau caranya, si pussy bisa tetep stay at home. Berikut tips nya: 1. Pastikan kucing peliharaan bukan kucing anggora tulen atau persia tulen. Karena kucing jenis ini ga tahan kalo air minumnya ga diganti. Atau tempat makannya kosong apalagi tempat pup nya kotor. Dijamin dia stress. Kucing jenis ini lebih baik diajak mudik atau dititipkan di pet shop. 2. Kucing yang bisa stay at home selama sang empunya mudik adalah kucing kampung atau kucing blasteran. Taruh aja dia di halaman belakang rumah, ga perlu dikasi kandang. Justru kucing jenis ini kalo dikasi kandang malah stress. Biarkan kucing ini berlari-larian kesana kemari atau pergi ke luar rumah. Toh nantinya pasti kembali. 3. Sebelum mudik, mandikan kucing, kasi sabun

Surga Yang [Tak] Dirindukan

"Nonton Yuk, Ken" "Nonton apa pak?" "Surga yang tak dirindukan". Assalammualaykum readers dan movie lovers in the world :). Tadinya Bapak penasaran banget sama film Mencari Hilal. Kata adek yang uda nonton sejak gala premiere, diantara film yang lagi tayang di bioskop, Mencari Hilal yang paling idealis. Baik segi cerita, penyutradaraan sampai sinematografi. Bahkan dek Zahid bener-bener bikin Bapak penasaran gegara screenplay Mencari Hilal ini bisa jadi nyabet FFI. Tapi sayang, filmnya ga begitu menyedot penggemar movie. Dan cepat sekali turun layar. Maybe karena idealis tadi ya, film mikir yang dibuat oleh sineas idealis juga. Tapi kali ini dek Zahid ga cukup berhasil mempengaruhi Bapak. Bapak lebih penasaran sama film Surga yang tak dirindukan, based on my favorite novelist, Asma Nadia. Dan saya siap dikritik sama adek-adek karena merekomendasikan menonton film ini. Saya sudah siap diajak debat sama adek-adek soal sinematografi, penyutradara

Sedih atau Pura-Pura Sedih? [Sebuah Perenungan]

Ramadhan sudah pergi Mbak.. Iya dek... Kamu sedih? Entah, ini namanya apa... but, Aku sedih karena imanku terjun bebas.. . Kenapa? *** Entah, Siapa yang bisa menilai tingkat kesedihan seseorang?. Apakah rasa sedih itu perlu diumbar sampai menjadi status di sosmed?. Heyyyy... aku sedih.. aku sedih... bulan Ramadhan berakhir dan aku tak tau bagimana nasib iman dan amalku. Jangan-jangan kita ini justru gegap gempita menyambut hari fitri, Bertemu dengan sanak saudara, makan opor ayam rendang plus camilan kue kering yang lezat. Apa dan siapa yang sebenarnya membuatmu sedih? Ditinggal Bulan berkah? ditinggal bulan Maghfirah? Bukankah selama Ramadhan kau masih saja bersantai ria, mana iman dan amalmu yang kau bilang akan kau usahakan?. Bahkan malam pun tak kau hidupkan.  Aku sedih...karena imanku terjun bebas... Baru saja hari pertama Syawal, kau tinggalkan mushafmu, lebih asyik bercengkarama dan mengobrol bersama sanak saudaramu. Menceritakan kisah-kisah masa lalu. L

We Are Art Family!

Assalammualaykum ikhwah.. Happy ied Mubarok :) Taqaballahu Minna Waminkum Shiyamana wa shiyamakum :). Alhamdullilah, tahun ini lebaran bener2 enjoy banget, very2 quality time with family. Ga ada yang lebih indah selain berkumpul bersama keluarga di hari yang fitri. Rasanya super bahagia :). Luar biasa Allah berikan begitu banyak karunia kepada keluarga kami. What a best moment!. Punya keluarga yang unik itu nyenengin. Moment kali ini no capture :). Penulis pengen banget nge share all moment yang 3 hari ini kita lalui bareng-bareng. Tapi, ga yang privasi yahh :). Kali ini penulis pengen nge share tentang diskusi kami yang banyak bnget hikmahnyaaaa :). Dari cerita dek Bre di 3 bulan awal kerjanya sampai dek Arya yang pengen jadi Comic. Jadi, dek Bre ini keceh bingits :) Pulang2 uda bawa cerita segunung tentang kerjaan. Kerja yang keren dan membanggakan. Abdi negara bawahan langsung Prof Jimly Ashiddiqie. Hmm, abdi negara tulen calon pemimpin bangsa kata Bapak. Dek Bre ini memang ad

Apa Yang Lebih Indah?

Apa yang lebih indah? Dari bermunajat pada Allah di malam yang sunyi.. Sendiri dalam derasnya air mata Sendiri dalam kegelisahan akan dosa Apa yang lebih indah? Dari bersujud pada Allah di sepanjang hari.. Berkomunikasi denganNya pada setiap bait-bait doa Apa yang lebih indah? Dari membaca kalamNya di sepanjang bulan pengampunan Dalam setiap huruf mengandung pahala Dalam setiap ayat bergetar jiwa Apa yang lebih indah? Dari mendapat maghfirahNya di sepanjang penantian Dalam setiap permohonan Dalam setiap harapan Apa yang lebih indah dari yang terindah? Dari cintaNya yang sungguh membahagiakan? Dari RidhoNya yang menentramkan? Tidak ada seindah cinta yang pernah dirasakan, Tidak ada seindah apapun di dunia, Karena mencintaiNya adalah keabadian. Semarang, 14 Juli 2015 * Ya Allah.. cintai aku, cintai aku,dan cintai aku.. maka aku tak ragu dengan apapun :'(

The Story Of Ramadhan : Mencintai Pekerjaan

Love is everywhere So much peace fills up the air  Ramadan month of the Quran  I feel it inside of me, strengthening my Iman  But how I wish you’d be  Here with me all year around  [Ramadhan_Maher Zain] Assalammualaykum readers , happy saturday! alhamdullilah finally bisa nulis lagi di tengah kesibukan yang teramat padat. Apalagi di Bulan penuh berkah ini. Banyak cerita yang pengen penulis share nih disini. Semoga kali ini menginspirasi yaa :). Alhamdullilah, Ramadhan is coming ! Ada perasaan yang berdesir kala itu, di hari pertama bulan penuh berkah, bulan yang sungguh teramat banyak kebaikan di dalamnya, bulan yang dirindukan oleh siapa pun, bulan penuh ampunan, bulan yang selalu menghadirkan banyak cerita di dalamnya. Hari pertama Ramadhan adalah hari yang excited bagi kebanyakan orang, semuanya serba siap. Dari makanan berbuka yang sudah di angan-angankan untuk dibuat atau dibeli, mukena baru untuk tarawih sampai sahur pertama yang mengesankan. Almost be per