Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2014

Bahasa Tulisan adalah Bahasa Kejujuran

Assalammualaykum ikhwah.. Monday spirit :) Semoga selalu Semangat bekerjaaa yaaa, karena sebenarnya bekerja adalah bagian Dari ibadah :). Ngomong2 soal pekerjaan,  Belakangan ini aku disibukkan oleh laporan keuangan akhir tahun. Semoga setiap detiknya adalah keberkahan. Deadline laporan menjadi penyemangat untuk bekerja lebih giat. Kuncinya: listen well, smart work and enjoy it :). Alhamdullilah, waktu rehat seperti sekarang ini banyak kuisi dengan menulis Dan membaca. Dan belakangan ini pula aku suka membaca laman blog milik rekan kerja. Seperti yang pernah sebelumnya kusampaikan dalam tulisanku yang berjudul " Kalo menulis bisa menginspirasi , maka menulislah ", bahwa bahasa tulisan adalah bahasa yang paling jujur :). Actually, ga nyangka kalo rekan2 sekantor pada suka nulis di blog juga. Kupikir, hanya aku yang lebih suka menulis daripada mengutarakan. Ternyata banyak juga yang produktif menulis. Subhanallah... :). Salah satu rekan kerja banyak menulis tentang Hikma

Belajar dari Nelayan

Assalammualaykum ikhwah fillah, happy long weekend yaa :) Alhamdullilah dapet libur banyakkkk :) 4 hari yang berkualitas untuk berkumpul bersama keluarga tercinta. bahwa memang benar adanya, bahwa kebahagiaan itu ketika kedua orang tua dan adik2 kita juga bahagia. mereka salah satu alasan dalam setiap perjuangan ini, bukan?. Well, sedikit cerita nih tentang nelayan di Bulakamba, salah satu daerah di kota Brebes yang terkenal dengan telor asinnya. mungkin banyak diantara kita yang mengenal kota Brebes hanya dari telor asinnya saja. rasanya enak dan berbeda dari telor biasanya. namun, pernahkah kita berpikir, ada yang lebih fenomenal dari telor asin? Bulakamba adalah salah satu kecamatan yang dekat dengan pelelangan ikan. mata pencaharian beberapa penduduknya adalah nelayan. Aku begitu mengagumi profesi ini, entah mungkin sejak kecil Bapak sering bercerita tentang dongeng nelayan pencari ikan. "Subhanallah ya kalo kita bisa tinggal di pesisir pantai, berteman dengan ombak, be

Afwan...

Assalammualaykum.. Afwan, bukan bermaksud mengabaikanmu, bukan juga bermaksud tidak mempedulikanmu, bukan juga diam tak menjawabmu, bukan... Afwan, mungkin diam Dan tak menjawab terkadang jawaban yang paling baik. Afwan, aku hanya menjaga izzah seperti yang Allah perintahkan padaku. Aku hanya menjaga diri dari segala yang melenakan. Aku bukan cuek atau tak cair dalam pembicaraan, aku hanya takut pada Rabbku. Afwan, aku dengar banyak aktifis terkena virus. Mereka aktif bersua melalui jejaring sosial, saling bercengkrama Dan tertawa dalam kesunyian. Saling bercerita Dan bercanda, padahal ketika berpapasan saling melempar muka. Afwan, aku bukan Dan tak mau seperti itu. Mengatasnamakan dakwah namun asyik membela hati yang sedang beradu kasih. Itulah alasan aku diam Dan menjaga batasan. Bukan karena sombong.. Aku hanya takut padaNya. Afwan, kematian hati menjadikan diri tak bisa berpikir jernih. Semua dikarenakan dzikir yang sedikit Dan ibadah yang sedikit. Hati dipenuhi virus Dan All

Aku Mencintaimu Ibu..

Gambar
Ibu.. Aku mencintaimu.. Mungkin tidak lebih besar dari cintamu terhadapku.. Sejak kecil Engkau merawatku dengan kasih sayang, penuh dengan kesetiaan kau doakan aku. Hingga anakmu dewasa kau masih saja mendoakan dalam syair-syair doamu yang indah. Ibu.. Aku mencintaimu.. Seperti cinta laut pada airnya yang tak mampu kering selamanya. Engkau seperti puisi yang tak terkatakan.. Merangkai kalimat indah seperti apapun tak mampu melukiskan cintamu terhadapku, anakmu. Ibu.. Aku mencintaimu.. Seperti cinta lilin pada apinya.. Rela terbakar namun mampu menerangi yang lainnya. Itupun tak mampu menggantikan segala peluh Dan air mata kesakitan yang kau perjuangkan untuk anakmu. Ibu.. Aku mencintaimu.. Seperti cinta bumi pada mataharinya yang tak pernah lelah bercahaya walau malam telah berganti. Namun cinta itu pun tak pernah bisa menggantikan setiap harapan yang kau lantunkan untukku disepertiga malam. Ibu.. Aku mencintaimu.. Terima kasih atas setiap kesabaran, perjuangan, kasih sayang,

Sakit itu Anugerah...

“Janganlah kamu mencaci-maki penyakit demam, karena sesungguhnya Allah akan menghapuskan dosa-dosa anak Adam sebagaimana tungku api menghilangkan kotoran-kotoran besi”. (HR. Muslim) Subhanallah, bahkan dalam setiap sakit yang Allah berikan, Allah janjikan kesembuhan Dan penghapus dosa :). Syafakillah Syifaan Ajiilaan Ken .. Dikasi sakit demam tinggi, hidung tersumbat hingga tak merasakan bau, tenggorokan yang sulit untuk menelan adalah anugerah. Dengan nikmat sakit ini kita bisa lebih dekat Dan Mesra denganNya. Subhanallah walhamdullilah.. Sakit sesungguhnya adalah cara Allah mencintai HambaNya. Dengan sakit bisa lebih bersyukur ketika sehat, lebih hati-hati menjaga pola makan, Dan lebih bisa menjaga kesehatan. Dengan nikmat sakit Allah beritahukan, jika ikhlas Allah janjikan terhapusnya dosa. Allah janjikan penyembuhnya. Masya Allah, Fabiayyi Ala Irrabbikuma Tukadziban :). So, jangan mengeluh yaa ikhwah :). Jadikan sebagai rasa syukur Dan lebih dekat lagi denganNya :). Syafahu

Mempersiapkan hidup setelah kematian

Demi Allah yang jiwaku ada ditanganNya... "... Orang mukmin Yang paling cerdas adalah orang Yang banyak mengingat mati Dan paling baik persiapannya menghadapi kematian .. " ( HR . Tirmidzi ) Ikhwah fillah Rahimakumullah, pernahkah sejenak kita merenung, akan seperti apa akhir hidup kita kelak? Wallahu Alam bishawab. Tentu kita berharap khusnul khatimah. Dalam keadaan teramat sangat mencintaiNya, dalam keadaan keimanan yang sedang membuncah dalam Dada, dalam keadaan berjuang dalam berdakwah. Ikhwah, sungguh beruntung para syuhada yang kembali padaNya dalam keadaan khusnul khatimah. Tersenyum karena maghfirah Dan ridhoNya. Sedih Dan berduka rasanya, ketika mendengar saudara-saudara kita terkena bencana tanah longsor di Banjarnegara. Hikmah bagi kita yg masih menghela napas, bahwa kematian akan datang kapan saja, dalam keadaan bagaimanapun. Sudahkah kita mempersiapkannya? Sudahkah bekal kita cukup?. Masya Allah, ampuni kami Ya Rabbi :'(, yang terlena denga

Ketika Bapak Mengajukan Harapan...

"Keluarga besar kita adalah keluarga yang mencintai seni, kalo memang ada orang lain yang nantinya masuk dalam keluarga ini semoga dia juga mencintai seni" Lahir dalam keluarga yang berprofesi sebagai seniman, budayawan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan 'art', membuat kehidupanku dikelilingi oleh segala sesuatu yang berbau seni. Dari kecil, aku hidup bersama kanvas, cat dan kuas ketika Bapak mulai melukis. lukisan pop kontemporer abstrak yang Bapak buat terkadang tidak masuk dalam logikaku. dan Bapak selalu menjawab dengan bijak ketika aku bertanya "Ini maksudnya lukisan apa ya Pak?", Bapak menjawab "Lukisan itu soal rasa, tak ada artinya". Subhanallah... Selain melukis, bapak juga seorang penyair, penulis puisi, penulis cerpen, penulis naskah drama. dari kecil, suara yang selalu ada membahana di dalam rumah adalah suara mesin tik jaman dulu. bahkan hingga larut malam, Bapak tetap bekerja dengan suara mesin tik yang khas. Bapak ad

GENERASI MILLENIUM

Bung karno pernah bilang bahwa satu pemuda bisa mengubah negara, mungkin itu yang sempat menjadi perenungan akhir-akhir ini. generasi Indonesia bisa dibilang generasi milenium, tidak pernah absen nonton TV setiap hari, tidak pernah absen update status atau upload foto moment2 tertentu. sedih memang, karena waktu dihabiskan untuk sibuk menjelajahi dunia maya. dunia maya sudah seperti jiwa dan nyawa. menyatu dan tak terlepas.  Menjadi pengajar yang memiliki banyak murid yang berbeda karakter cukup membuatku memutar otak, bagaimana caranya agar mereka, setidaknya murid2ku semangat untuk belajar, semangat untuk membaca buku dan semangat bersosialisasi dalam masyarakat. aku sedih ketika salah satu murid pernah kutanyai perihal kenapa dia tidak pernah tersenyum ketika tetangga menyapa. dia bilang "Aku ga kenal bu guru...", lalu kembali asik dengan Iphone 5 miliknya. heran juga sebenarnya, anak SMP dibelikan orang tuanya Iphone, punya juga black berry dan tab sendiri. kal

Succeed your life, with solidarity togetherness, bermanfaat bagi sesama :)

Assalammualaykum ikhwah, wonderfull weekend, right? share cerita yang cukup mengharukan nih... :'( Subhanallah, itu yang bisa kuucapkan ketika ada beberapa di antara kita yang mengorbankan karirnya untuk memberdayakan umat. Ada satu kisah mengharukan, seorang pemuda yang sangat cerdas mendapat beasiswa hingga ke mancanegara, diangkat menjadi manajer di sebuah perusahaan ternama. Tebak coba, siapa sih ga mau punya pekerjaan mentereng, perusahaan terkenal, jabatan kece? kalau kubilang, ga ada yg mau nolak. Tapi beda dgn pemuda satu ini, beliau resign dari kemapanan yang diimpikan banyak orang untuk kembali ke daerahnya, membangun daerahnya terutama mengembalikan hak2 pendidikan anak2 di daerahnya. Subhanallah, kegundahan hatinya selama ini menggerakkannya untuk membuat yayasan bakti pendidikan, karena satu hal yg beliau katakan, bahwa "Negara ini akan maju jika memiliki pendidikan terbaik, anak petani, anak buruh, anak pemulung jika mereka mendapat pendidikan terbaik tanp

Mutiara Berhargaku, Pelita Harapanku

Hal yang paling menyedihkan di dunia ini adalah ketika kedua orang tuamu menangis karena kekhawatiran mendalam terhadap mu" Kutitipkan cintaku terdalam untuk Bapak Dan Ibu, pelita harapan Dan alasan terindah Dari setiap perjuanganku.. Bapak Dan Ibu, aku mencintaimu.. Seperti cinta matahari kepada buminya yang tak pernah lelah bercahaya, seperti cinta laut kepada airnya yang tak pernah mampu kering selamanya.. Bapak Dan Ibu, maafkanlah ananda yang belum bisa menjadi kebanggaan Dan penyejuk hati kalian seutuhnya.. Maafkanlah ananda yang sedang berusaha menjadi lebih baik dari sebelumnya.. Bapak Dan Ibu, jazakumullah khair telah menjadi orang tua terbaik untuk Ananda.. Terima kasih telah mengajarkan cinta Dan kasih sayang yang tiada taranya :*. Bapak Dan ibu, jazakumullah atas setiap lantunan doa untuk ananda, atas segala peluh yang menetes Dan atas segala air mata yang tak terbendung.. Aku sungguh mencintai kalian Bapak Dan Ibu.. :). Ujian adalah manis Dan indah

Menjaga Izzah

Assalammualaykum ikhwah fillah Rahimakumullah, Apakabar? Semoga slalu dalam lindungan Allah SWT :). Sebagai seorang muslimah, sungguh menjaga izzah atau kemuliaan diri adalah bagian dari fitrah. Bukan bermaksud sombong, jaga image atau sok jual mahal. Namun lebih kepada penjagaan diri. Belakangan ini, gombal warning mulai mengganggu. Maybe karena sosmed uda banyak ya, jadi banyak yang menyalahgunakan . Tentu kita mengetahui bahwa dalam bermasyarakat kita perlu berkomunikasi, bersosialisasi, namun tentu kita juga mengetahui batasan2 pergaulan yang syar'i. Menjaga izzah salah satunya. Bukan berarti menunduk Dan tak menghargai lawan bicara. Bukan berarti sombong Dan çuek. Tapi ini yang disebut prinsip. Semoga istiqomah yaa ikhwah :) menjadikan prinsip ini tetap menjadi prinsip :). " afwan bagi mereka yang pernah tersakiti atas sikap cuek saya, sebenarnya bukan cuek , sombong maupun Jaim .. Hanya saja , tegas Dan prinsipil .. :)"

Hopefully, The Dream Comes True

Gambar
Assalammualaykum ikhwah.. Badan ngedrop Dan harus istirahat itu sebenarnya sedih atau seneng yaa? Lebih tepatnya maybe ikhlas ya, legawa dengan segala bentuk keadaan yang Allah berikan. Insya Allah ada hal lain yang dapat dilakukan, menulis :*. Ngobrol2 dengan Dek Bre yang mencintai alam Dan suka travelling, kita punya mimpi bareng. Insya Allah kalo ada rejeki Dan Insya Allah Maha Kayanya Allah bisa membuat mimpi ini menjadi nyata. Selain mimpi bisa umroh bareng keluarga, pengen rasanya suatu saat nanti ketika sudah punya keluarga masing2, Bapak-Ibu sudah punya cucu. Pengen pergi bareng travelling. Quality time bareng keluarga. Mentadaburri setiap karyaNya yang indah. Subhanallah. :)), ga perlu ke luar negeri, Indonesia punya banyak yang indah kan? Ini nih yang bisa jadi pilihan, Maratua Island, Kakaban, wayag Raja Ampat, Derawan Island, :)). Bisa nyewa cottage yang murah disana, bikin acara spesial bareng kluarga besar. Snorkeling atau sekedar menikmati indahnya karyaNya bersama or

Romantis itu..

Assalammualaykum ikhwah fillah, alhamdullilah agenda pekerjaan hari ini dapat berjalan dengan lancar :). Jazakumullah rekan2 telah menemani menyelesaikan amanah keuangan hingga larut malam. Semoga setiap detiknya berkah :). Romantis deh kalian, nemenin lembur sampai malam. Ngomong2 soal romantis, malam ini agak sedikit melankolis.. Maybe karena belakangan ini banyak hal yang bikin tangis bahagia yaa :'). Romantis Itu.. Dijemput Bapak Sayang ;) pulang lembur, hujan deres malem2 naik motor, jalannya pelan2, tiap menit ditanya "Ngantuk, Nak? Jangan tidur dlu yaa". Subhanallah. :*. Jazakallah Abi Sayang :). Romantis Itu.. Sampai rumah dibuatin Teh Anget sama Ibu tercinta, Subhanallah setiap tegukan penuh cinta. Romantis itu.. Ketika berdoa dalam sunyi, mendoakan kebaikan-kebaikan orang yang kita cintai. Mencintai mereka dalam diam, diam2 saling mendoakan. Tak perlu mengatakan namun Allah tau Siapa Dan bagaimana DOA itu dilantunkan. Romantis Itu.. Ketika apa yang kita ras

Karena Allah sebaik-baik pemberi tempat

Assalammualaykum ikhwah fillah, wonderful tuesday, right? Alhamdullilah hari ini lembur :). Lembur yang barokah Insya Allah :). Ikhwah, sungguh bersyukur tak terhingga bisa bekerja di tempat yang baik, lingkungan kerja yang baik dan rekan kerja yang sholih sholihah. Setiap hari yang dilalui adalah ibadah. Kita tdk pernah tau sebelumnya Allah akan menempatkan kita dimana, dengan lingkungan yang seperti apa Dan rekan kerja yang bagaimana. Dulu selepas lulus kuliah, cita-cita yang paling ingin dicapai adalah meneruskan kuliah. Mendapat beasiswa, menjadi dosen, mengajar lagi, mengabdi pada masyarakat, membuat penelitian, menjadi akademisi yang berkonsentrasi pada akuntansi syariah. Sungguh, mimpi yang akan selalu dikenang Dan diperjuangkan. Namun, setelah lulus, ada sebuah bank nasional syariah yang menawari bekerja melalui jalur Officer Development Program (ODP). Maybe bagi sebagian orang, bekerja di bank, menjadi banker professional adalah cita-cita. Namun berbeda denganku, aku sama