Undang Aku Ke Baitullah bersama Ia Yang Tertulis Dalam Lauhul Mahfuzh

Jika datang bulan Ramadhan, lakukanlah umrah. Karena umrah di bulan Ramadhan, senilai haji bersamaku. (HR. Bukhari 1782 dan Muslim 1256).

Ya Rabbi, berbincang mesra denganMu setidaknya meredakan segenap perasaan rinduku pada Baitullah. Aku tau, engkau maha mengetahui segala hajat-hajatku. Tentu engkau tau betul aku ingin menyempurnakan separuh agamaku, bersama ia yang namanya telah ada di Lauhul Mahfuzh. Entah kapan pertemuan suci itu Engkau wujudkan, kapan mitsaqon galidza itu terlantunkan, aku ingin menjadi penyempurna ketaatan ia yang engkau ridhoi. Aku sangat ingin mengajukan proposal hidupku kepadaMu di Baitullah, bersama ia yang kucintai. Imam dunia akhiratku. Sungguh sangat ingin Ramadhan tahun ini aku pergi umroh bersamanya. Bagiku, akad saja cukup. Engkau yang menjadi saksi dari setiap perjanjian suci, kemudian kami pergi umroh. Melakukan perjalanan yang menggetarkan hati. Bisakah Ya Rabbi? Bisakah engkau kabulkan? Bisakah setiap tetes air mata keinginan ku yang membuncah dalam dada ini Engkau kabulkan?.

Ya Rabbi, Allahku yang kucintai, Duhai Rabbi Sang Pencipta Ruh ini, aku tidak pernah bisa berpaling dari rasa rinduku untuk melakukan perjalanan penuh barokah ke tanah suci. Aku teramat sangat ingin. Teramat sangat. Hingga dadaku bergetar hebat dan air mataku tak berhenti bercucuran. Aku tau, engkau begitu mencintaiku. Sangat mencintaiku. Hingga kau buat hatiku penuh keinginan dan Azzam yang sangat kuat untuk pergi umroh. Tidak ada keinginan termegahku tahun ini selain menyempurnakan separuh dien, berbakti kepada suami, kemudian mengiba kepadaMu langsung di depan ka'bah, beriltizam di Multazam, berdoa penuh kekhusukkan di Hijr Ismail serta sholat Sunnah di Raudhoh, tidak ada keinginan dan kebutuhan semegah ini Ya Rabb, bersama ia Yang Kucintai dan Mencintai aku segenap hati.

Duhai Rabbi Sang Maha Cinta, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku tau Engkau Maha Besar, Engkau berkehendak atas segala sesuatu. Engkau membuat sesuatu yang mustahil menjadi nyata. Aku sangat yakin. Aku teramat yakin. Engkau tidak akan membiarkanku sedih dan menderita karena sangat merindukan berpeluk mesra dengan LangitMu di Makkah dan Madinah, bersujud penuh keharuan di Masjidil Haram serta merasakan.Ramadhan penuh keberkahan disana. Tidak ada keinginan selain ini Ya Rabbi. Tidak ada. Undang aku, undang aku memenuhi panggilanMu, ke Baitullah bersama ia yang tertulis dalam Lauhul Mahfuzh ku.

Kumohon dengan sangat Ya Allah, engkaulah penciptaku, dan hanya kepadaMu jiwa ini kuserahkan. Hanya kepadamu hati ini berpasrah dan hanya kepadaMu segenap perasaan ini merekah. Kabulkan Ya Allah, kabulkan lah.

Aamiin Aamiin Aamiin Ya Allah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Sibling Rivalry

Sabar Seluas Samudra

Fitrah Based Education [Part 3]: Framework

Laut tak pernah meninggalkan pantainya :)