Islam Itu Cinta


Semakin dekat seorang hamba kepada Allah, semakin banyak sejuk yang dia tebarkan. 

Dan, kau tau... Islam itu cinta. Serupa cinta matahari pada buminya yang tak pernah lelah bercahaya atau lebih dahsyat daripada itu. Seperti cinta Ibu terhadap anaknya yang rela berpeluh keringat dan darah demi ananda tercinta. Bahwa islam begitu megah menggelayut mesra dalam sanubari terdalam. Kau tau, aku seyakin itu. Iya, demi Allah yang jiwaku di tanganNya, aku yakin bahwa setiap detik yang kulewati dalam hidup adalah Rahmat terbaik dariNya.

“Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu." (QS. Al-Hujurat: 7)

Maka dekat dengan Allah itu membahagiakan, tak perlu risau dengan getirnya kehidupan atau penderitaan tak berkeseduhan. Asal ada Allah, segalanya seperti debu di bawah telapak kaki manusia. La Tahzan, Jangan Bersedih. Allah Bersama kita bukan?.


Dan sekali lagi, Islam itu cinta. Kau tau, seorang buta bernama Ibn bin Ummi Maktum yang hendak menemui Rasullulah SAW pun dibela oleh Allah ketika Rasullulah bermuka masam dan berpaling. Lalu turunlah surat Abasa, yang mengajarkan pada kita bahwa tersenyum penuh cinta kepada saudara kita adalah sedekah. Islam itu cinta, setiap detail kehidupan Allah jelaskan dalam Quran, dan hadist Nabiulloh Muhammad SAW.

Cinta itu meneduhkan bukan? Bahkan akhlak baik pun dicontohkan begitu rinci dalam diri Rasullulah SAW, begitu cintanya menyuapi wanita buta tua renta yang setiap hari menghinanya. Dengan kelembutan hati, baik Budi dan kecintaan pada Illah yang tinggi, Rasullulah dengan sabar mendengar cerita sang wanita buta tersebut sambil terus menyuapinya, bahkan membantu melumatkan makanannya agar lebih mudah ditelan.

Cinta itu menguatkan bukan? Ketika hati terasa letih akan dunia yang penuh permainan dan Sendai gurauan, Allah tenangkan umatnya dalam QS Al Insyirah, Bahwa bersama kesulitan ada kemudahan. Masya Allah ❤️. Islam itu cinta, dan cinta akan selalu membuat bahagia.

Muhasabah, Februari 2018

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Fitrah Based Education [Part 1]: 8 Fitrah Manusia

Sibling Rivalry

Fitrah Based Education [Part 3]: Framework

Laut tak pernah meninggalkan pantainya :)