Mimpi itu Kian Dekat

Aku ingin jadi penulis... A good writer, you know that? Kau tau mimpiku sedari kecil ini kan? Mimpi yang tak mungkin kalah oleh waktu. Sungguh, aku akan memperjuangkannya. Benar-benar berjuang!.

Selepas mengikuti workshop aku akan mulai menulis kembali. Menulis novel "Melukis Pelangi" yang terhenti begitu sangat lama. Entah, apa yang sebenarnya membuatku berhenti begitu lama untuk meneruskannya. Mungkin pekerjaan yang menyibukkan atau suasana hati yang tidak mendukung?. Ah, lagi-lagi itu alasan klise. Aku selalu mengikuti kata hati, dan beberapa bulan ini sungguh hatiku sedang beradaptasi. Berbagai ujian dan cobaan datang mendera, Allah sedang teramat cinta. Ingin begitu dekat dengan hambaNya.

Aku tau derai air mata tidaklah cukup menghapus segenap rasa. Hanya kepada Allah lah aku berserah. Hanya kepadaNya lah jiwa ini memohon. Luka belum juga mengering Allah tambah lagi dengan pilu yang ngilu. Pasrah adalah jawaban terbaik dari segala kegelisahan. Ridho adalah sikap yang seharusnya kujalani. Ikhlas dan tawakal. Aku harus bangkit. Mulai menulis kembali, mulai berkarya lagi. Walaupun aku harus berjibaku dengan takdir. I can! I'll do it!.

Aku ingin menjadi penulis, inilah penyemangatku, inspirasiku dan pelipur laraku. Semoga kelak aku bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang, perantara kebaikan bagi ummat. Bukankah hidup sejatinya saling menginpirasi?. Dan sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain? Semoga setiap karyaku adalah bekal yang bisa kupersembahkan kepada Allah. Sang Maha Pengasih, Maha Mencintai.

Terkadang untuk menyembuhkan luka, manusia mencari cara agar produktif berkarya. Salah satu cara terbaik mungkin adalah menulis. Allah tau betul bagaimana mengobati hambaNya. Dekat denganNya, berkarya untukNya.

Maka, alasan terbaik dari setiap karya adalah bersabar, menikmati prpsesnya dan yang paling penting adalah luruskanniat, jangan jadikan mimpi menjadi seorang penulis hanya sebagai ambisi dan idealisme diri. Sesungguhnya inti dari sebuah karya adalah bermanfat dan menginsiprasi lebih baik.

Ya, mimpi itu kian dekat. Kelak, insya Allah bukuku akan terbit! Can't Wait! :-)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitrah Based Education [Part 1]: 8 Fitrah Manusia

Sabar Seluas Samudra

TANGISAN KERINDUAN BERDAKWAH

Belajar Dari Daun

Muhasabah Diri