Kita Manusia Indonesia Berketuhanan Yang Maha Esa

Kita, manusia Indonesia yang berpegang teguh pada Pancasila. Walaupun banyak diantara mereka yang tidak paham benar arti KeTuhanan Yang Maha Esa. Bahwa agama tentu menjadi rujukan pertama dan utama dalam setiap napas kehidupan. Bukan menjadi kedua, ketiga dan kesekian. Agama tentu menjadi pondasi pertama. Dalam hal apapun. Termasuk kaitannya dengan ekonomi, sosial, hukum bahkan politik sekalipun. Tapi sayang, kita yang katanya manusia Indonesia berkeTuhanan Yang Maha Esa ini kalah dan rapuh dengan semua hal yang terlihat dengan kasat mata.

Kita hidup di zaman serba tidak pasti, orang yang justru Pancasilais, patuh pada agama, menjalankan prinsip hidup sesuai tuntunan Rasullulah, dianggap skeptis, radikal, rasis dan anti kebhinekaan. Padahal, bukankah segala hal yang kita lakukan dalam hidup sudah seharusnya bersandar pada Sang Maha Esa? Biarpun di luar sana mengatakan: Yang penting kan prestasi, Yang penting kan infrastruktur bagus, yang penting kan kaya, yang penting kan sejahtera, yang penting kita hidup enak, dan segala macam alasan mengatasnamakan keadilan.

Hei, bukankah adil itu ketika kita berikhtiar menjalankan perintahNya dan menjauhi laranganNya dan hasilnya kita serahkan pada Allah? Bukan justru adil dalam pandangan manusia, yang justru meniadakan prinsip beragama. Agama nomer satu, itu yang seharusnya kita yakini sejak dulu bukan?. Bahkan sejak orang tua kita melahirkan kita, bahkan pertama kali yang terdengar di telinga kita adzan kan? Orang tua kita pun mendoakan kita dengan harapan kita menjadi orang yang taat beragama?.

Kita ini manusia Indonesia, yang paham betul bahwa sila pertama Pancasila adalah akar terbaik falsafah berbangsa. Sila kedua, dan seterusnya adalah moral bernegara?. Jika memang kita Pancasilais, tentu kita akan taat pada semua yang tertuang dalam Kitab Suci. Tanpa terkecuali. Sekali lagi, kita manusia Indonesia kan?. Maka, jika ada orang yang bertanya: "Kenapa sosial, ekonomi, politik, hukum berkaitan dengan agama? Ga ada sangkut pautnya kali!". Maka jawablah: Aku seorang Pancasilais yang sangat patuh pada sila pertama Ketuhanan Yang Maha Esa.

@kenulinnuha
April 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Sibling Rivalry

Sabar Seluas Samudra

Fitrah Based Education [Part 3]: Framework

Laut tak pernah meninggalkan pantainya :)