Allah Sedang Teramat Cinta

Aku stress, pusing, letih, kerjaan ga pernah selesai-selesai, dikejar deadline, lembur, semua ini sungguh melelahkan..

Assalammualaikum ikhwah fillah, Alhamdullilah hari ini rasanya lega sekali. Allah begitu baik memberikan banyak hikmah dan keberkahan. Rasanya mungkin tidak bisa terlukiskan. Bahagia itu sederhana memang, memiliki pemimpin yang super perhatian dan punya empati sangat besar. Maybe benar, sebagian dari kita menilai kebaikan tidak dengan materi bahkan hitungan angka, waktu atau uang. Kebaikan itu bermula dari rasa empati yang tinggi terhadap sesama. Itu mungkin yang membuat hubungan hablumminannas terasa dekat dengan hati. Seperti yang Bapak dan Ibu pernah katakan kepadaku, setiap manusia butuh kepekaan hati dan inisiatif yang kuat untuk berempati, entah bagaimana jadinya jika manusia tidak memiliki rasa itu. Mungkin segalanya akan "terukur", tanpa nurani bahkan rasa cinta.

Belakangan ini aku dihadapkan dengan banyak sekali hikmah. Allah ingin menunjukkan padaku bahwa beginilah dunia, tempat bersendau gurau dan permainan. Dan sebaik-baik kehidupan adalah akhirat. Barangkali sangat manusiawi jika manusia memiliki sistem atau alarm diri yang menyatakan kebosanan, kelelahan, bahkan stress melanda, namun Allah selalu memberikan perlipur lara yang paling ampuh dari sekedar hangout, travelling atau bahkan keliling dunia. Pelipur lara itu adalah dekat denganNya, meluapkan segenap rasa itu kepada Allah Azza wa Jalla, yang cintaNya bahkan tak terbatas. Terkadang kita lupa bahwa segala pesakitan adalah bentuk dari cintaNya yang teramat sangat. Kadang kita juga lupa bahwa segala aktivitas yang kita lakukan di dunia adalah dalam rangka mengumpulkan bekal.

Pekerjaan yang menumpuk hingga menyita banyak waktu bahkan waktu istirahat kita sebenarnya adalah cara Allah berkata, bahwa sesungguhnya waktu ini milikNya, sepersekian detik juga milikNya. Maka jika waktu itu kita gunakan dengan rasa bahagia mengumpulkan amal, rasa bahagia mempersiapkan kebahagiaan sesudah kematian, maka rasa-rasanya keletihan atau bahkan kelelahan adalah bonus dan usaha untuk menuju kepada pintu firdausNya. Allah sungguh sedang teramat cinta.. bahkan citntaNya yang sangat tulus itu melatih kita untuk dapat memanajemen waktu dengan baik, menjadikan Alah sebagai satu-satunya pertimbangan dalam segala aktivitas, melatih kita untuk berlembut hati terhadap sesama.

Dekatlah dengan Allah, buatlah hati menjadi sangat cinta kepadaNya, maka jika mesra terhadapNya menjadi sebuah cita-cita, segala masalah yang menghadang bahkan dengan retensi terberat akan dapat kita lalui dengan bahagia. Aku bersyukur Allah pertemukanku dengan rekan-rekan yang hatinya cenderung amat cinta padaNya, sehingga setiap detik yang dirasakan adalah bahagia. Semoga segala kepenatan yang melanda kita ekspresikan dengan semakin cinta pada Allah ya?.
..."Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah.”(QS. Al Baqarah: 165).
Allah sedang teramat cinta
Maka segala rasa sakit itu ada
Allah sedang teramat cinta
Maka segala rasa letih itu ada
Jika mencintaiMu bisa redakan lara,
Maka lebih baik mencintaiMu saja ya Rabb...

*Semoga Menginspirasi yaa ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Sekuat Apa Jika Kau Seorang Diri?

Sabar Seluas Samudra

Fitrah Based Education [Part 1]: 8 Fitrah Manusia

Mengapa Takut Pada Lara?