Profesi Terbaik

Sebaik-baik profesi adalah profesi amil, jika ia ikhlas [HR. Ahmad dengan sanad jayyid hadist ini hasan].

Subhanallah, hadist ini sungguh luar biasa. Bagaimana tidak, seorang amil adalah sebaik-baik profesi? Ketika banyak orang mengatakan kepada saya: kenapa kamu gak kuliah aja sih Ken, kejar cita-cita to be lecturer, kenapa kamu ga jadi bankir syariah aja, bukannya kamu jago keuangan syariah, Ken?. Wisudawan terbaik, mawapres kok kerjanya jadi amil? Kenapa kamu betah kerja di lembaga zakat, kamu ga pengen kayak yang lain Ken?. Semua pertanyaan itu runtuh sudah, ibarat debu, seluruh pertanyaan itu seperti debu-debu beterbangan yang entah hilang kemana. Bersyukur rasanya Allah menempatkan saya di sebuah lembaga yang visi utamanya adalah mensejahterakan umat. Alhamdullilah Ya Allah, barangkali ini adalah kekuatan sekaligus keyakinan. 

Lalu bagaimana dengan your passion, Ken? kau lepas begitu sajakah?. Tentu saja tidak. Insya Allah saya tetap memperjuangkannya, bukankah seorang muslim sebaiknya mencari ilmu setinggi-tingginya hingga mencapai level terbaiknya?. Maybe kuliah S2 bisa menjadi salah satu caranya. Kuliah master bukan hanya sebagai eksistensi atau kata "ingin", ini cara seorang muslim mensyukuri karunia ilmu kepada RabbNya. Semuanya memang butuh proses termasuk menjalani keduanya. Saat ini belajar dulu saja, belajar Bahasa Inggris, perkuat TOEFL dan Conversation. Kita tidak pernah tau kan, barangkali Allah menakdirkan saya study abroad atau mendampingi suami study ke luar negeri. Why not? Ini mungkin saja terjadi kan? Yakin saja. Aamiin. Hehe :). Yang penting ikhtiar saja dulu, ikuti skenario Allah dengan hati lapang.

Mungkin cinta lah yang bisa mendefinisikan ini semua. Alasan dari seluruh keputusan dan keyakinan kita bukankah seluruhnya karena cinta? cinta yang kita seharusnya persembahkan untuk the only one, Allah SWT. Memang urusan cinta paling wahid ini harus diikhtiarkan. Apalagi urusan ikhlas, wajib diikhtiarkan. Semoga kita semua termasuk hambaNya yang mencintaiNya dengan ikhlas. Karena dengan mencintaiNya tidak ada lagi kata khawatir apalagi dilema. Meskipun diluar sana orang memandang sebelah mata. Meskipun diluar sana orang tidak menghargai kita. Asal Allah cinta, asal Allah bersama kita, semuanya terasa indah.

"Sesungguhnya seorang bendahara muslim yang mempunyai amanat dan memindahkan apa yang diperintahkan kepadanya sehingga dia memberinya secara sempurna dan penuh dengan hati yang lapang,lalu dia membayarkannya kepada yang berhak,maka ia adalah seorang yang bersedekah.” [HR. Bukhari Muslim].

Inilah jawaban terbaik ketika orang bertanya: Kamu kenapa memilih akuntansi sebagai disiplin ilmu mu, Ken? Kenapa kamu cinta banget sama Ekonomi Syariah. Ini yang bikin kamu mau ambil master Akuntansi syariah?. Well, ini mungkin jawaban ter-bijaksana yang bisa menjawab seluruh pertanyaan. Melalui hadist ini saya meyakini bahwa Ekonomi syariah adalah solusi untuk perekonomian ummat. Semoga Allah menjaga setiap hati kita dari keistiqomahan dan menjaga kita untuk terus berkarya dengan sebaik-baiknya.

“Amil yang bekerja lalu dia mengambil dan memberi dengan benar adalah seperti mujahid di jalan Allaah sampai dia pulang kepada keluarganya.” [Hadits riwayat Thabrani dengan derajat hasan].

Wallahu alam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Sekuat Apa Jika Kau Seorang Diri?

Sabar Seluas Samudra

Fitrah Based Education [Part 1]: 8 Fitrah Manusia

Mengapa Takut Pada Lara?