Yakinlah, Keluargamu Akan Bahagia!

Keluarga adalah mutiara berharga
Keluarga adalah kasih yang bermakna

Keluarga adalah pelita harapan
Keluarga adalah anugrah terindah
Ada yang hatinya lara karena ketidakharmonisan keluarga, ada yang begitu merindukan keharmonisan keluarga, ada yang begitu sakit menahan perihnya sebuah keretakan keluarga. Ada yang hatinya keras karena didikan keluarga, ada yang sama sekali tidak merasakan cinta dalam keluarga. Mereka bukan hanya bunga di dalam kaktus berduri tapi lebih dari sebuah ilalang di padang tandus. Berlipat-liipat kesakitan yang tak pernah terbalut kasih sayang, berlipat air mata duka yang terus menjadi karang adalah sebuah ujian yang kelak kan kau kecup manisNya.

Seseorang mengajarkanku betapa kepedihan ia rasakan bertahun-tahun lamanya, menahan air mata yang pada akhirnya tumpah ruah berkaca-kaca, menceritakan segala gejolak tak berbendung. Hanya keyakinan saja bahwa tali rantai sebuah ketidakharmonisan akan terputus dan seluruhnya akan berubah. Engkau mungkin belum bisa membuat seluruhnya baik seperti sedia kala, seperti banyak keluarga bahagia lainnya. Mungkin karena sudah terlalu banyak pertengkaran yang kau hadapi atau karena kesakitan fisik dan hati yang kau alami.. Tapi aku yakin dan mantap bahwa suatu saat engkau pasti bisa. Membuat senyum mengembang keluargamu. Ayah yang penuh kasih dan pelukan hangat yang tidak pernah kau rasakan sebelumnya, ibu yang tidak akan pernah mengeluh dan bahagia luar biasa serta saudara yang bersemangat dan penuh cinta. Itukah yang kau harapkan?.

Maka tidak ada yang lebih indah dari sebuah keniscayaan bahwa keluargamu akan menjadi keluarga terbahagia sedunia, yang suatu saat akan kau realisasikan sebenar-benarnya harapan. Berjanjilah pada RabbMu yang sungguh Maha Besar, ia memberimu kesempatan untuk mengabdi dan berbakti kepada Kedua Orang Tuamu. Lupakan segala memori yang pernah membekas dan luka yang menganga lebar, seluruh kepahitan akan sembuh perlahan. Yakinlah, bahwa kelak Engkau memiliki keluarga super bahagia, yang dibangun dengan pondasi iman dan takwa. Yang sangat mencintaiNya melebihi apapun di dunia, yang berjalan dalam cahayaNya, yang sungguh lebih bahagia dari yang sekedar kau harapkan.

Jangan menangis dan mengingat seluruh kenangan pahit yang pernah menjadi kisah, lupakan semuanya dan buat cerita baru. Bukankah setiap kertas selalu ada yang kosong untuk kita tulis kisah bersama?. Dan tentu, aku menunggu kebahagiaan itu kelak terpancar dengan sangat bersinar dalam hatimu. Kapankah itu? Aku akan membuktikannya, aku akan benar-benar membuktikannya. Hingga kelak ketika kita bertemu kembali, Engkau akan bercerita tanpa air mata bahwa keluargamu lebih dari bahagia tapi sungguh bahagia. Allah punya skenario terbaik, yakinlah!. Dan percayalah, Insya Allah seluruh harapan itu akan terwujud. Cintai Allah sebenar-benar cinta maka akan kau temukan keluarga bahagia sebagaimana mestinya.

*Tulisan ini didedikasikan untuk orang yang begitu merindukan sebuah keluarga bahagia. Ini kisahmu sudah tertulis dalam setiap kata :). baca Novel Blog Melukis Langit sebelumnya, semoga menginspirasi bagaimana membangun keluarga bahagia. 

Komentar

Unknown mengatakan…
Makasih Mbak Ken untuk tulisan yg menginspirasi
Unknown mengatakan…
Makasih Mbak Ken atas inspirasinya.Semoga kami2 ini yang merindukan kasih sayang mampu melukis di kertas putih

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Sabar Seluas Samudra

Sekuat Apa Jika Kau Seorang Diri?

Fitrah Based Education [Part 3]: Framework

Mengapa Takut Pada Lara?