Siapa?

Siapakah yang dengan rela membangunkanku dari mimpi-mimpi terpendam?
Siapakah yang dengan santun mendukungku meraih mimpi-mimpi yang bersemayam?
Siapakah dia dibalik diam seribu bahasa mendoakanku dengan seribu kata?
Siapakah dia dibalik tunduk pandangnya mendoakanku dengan pandanganNya?

Siapa yang dengan tulus menyemangatiku dalam gelapnya paradigma?
Siapa yang dengan bersahaja menolongku dalam setiap derita?
Siapakah dia yang mengangkatku dalam serpihan asa?
Siapakah dia yang meyakinkanku akan sebuah cita-cita?

Siapa?
Aku menemukannya dalam setiap senyum yang melegakan itu..
Barangkali tidak dapat kuutarakan dengan manisnya kata, Jazakumullah atas setiap semangat dan dukungan tiada tara.

Mencintai kalian adalah kekuatan dan kebahagiaan, biarkan cinta ini bertumbuh semoga hingga surgaNya.

*Untuk Bapak, Ibu, Dek Bre, Dek Arya, Dek Zahid, dek Sasha, My beloved lecturer Dr. Grace Tianna Solovida, M.Si Akt, lingkaran cinta ukhti shalihah: Ukh Winda, Ukh Ermi, Ukh Nisa dan Murrobi tercinta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Sabar Seluas Samudra

Sekuat Apa Jika Kau Seorang Diri?

Fitrah Based Education [Part 3]: Framework

Mengapa Takut Pada Lara?