Kun Anta, Because You're So Special Dear!

Assalammualaykum ukhties, muslimah shalihah nan cantik dan cerdas, calon penghuni surganya Allah. Bagaimana dengan kondisi iman hari ini? Saya berharap, kita semua masih sangat mencintaiNya. Belakangan ini youtubers dan penggemar cover lagu lagi heboh di dunia maya, karena ada muslimah cantik bernama Mimi Nazrina yang cover lagunya Humood AlKhudher dari awakening records, satu label dengan Maher Zain dan Raef. Sesama pengcover lagu, termasuk saya, dilarang untuk mengkritik yaa :). Lagu berjudul Kun Anta ini sarat makna lho dear, intinya be your self!. Absolutely yang dimaksud dalam lagu ini adalah kita, muslimah penerus peradaban.

Ukhties, maybe kita kadang-kadang masih membanding-bandingkan karakter satu dengan yang lainnya. Merasa ingin terlihat lebih dan super di mata orang lain. Padahal kita ini semua sama lho di hadapan Allah. Ga dibilang gaul atau ter-hits gapapa, yang penting dekat dengan Allah. Nah ini nih yang sering bikin problem. Tau sendiri kan jaman sekarang segala macam cara biar terlihat gaul banyak banget. Dari gadget sampai fashion. Uda gitu gadget dibikin sebagai alat biar nampak ga ketinggalan jaman, Ga ada muatan dakwah bahkan nasehat kehidupan. Baru-baru ini marak kan aplikasi yang ngetrend. Dari dubsmash (aplikasi dubbing) yang bisa diupload via instagram atau path sampai yang terbaru periscope, aplikasi jadi reporter amatir. Kalau tujuannya untuk kebaikan sih saya support banget ya, tapi kalau cuma cari sensasi aja sih mending jangan :). Apalagi jaman sekarang lagi marak tuh dandanan hijab yang super ribet. Gapapa sih, kalo niatnya untuk syiar tapi lebih baik lagi tampil elegant alias sederhana. Sederhana itu cantik kok :). Ga perlu juga ikut-ikutan fashion terbaru sampai rela ngabisin tabungan. Duh, banyak banget yaa yang mesti dibenerin. That's the point!. 

Back to the problem, bahwa menjadi muslimah yang cerdas, gaul, hits, baik, shalihah itu sebenernya ga sulit kok dear :). Yang pasti wawasan kita kudu luas. Kita mesti tau nih berita terhits yang lagi dibicarain orang saat ini. Misalnya aja kasus Rohingya, atau Tolikara di Papua. Nah, banyak yang bisa kita lakukan. Beramal untuk mereka, atau sekedar mendoakan. Paling tidak ada kepedulian yang kita rasakan. Nah, juga jangan jadi muslimah nyebelin. Yang kalau ada cewek nanyain "Mba kenapa pake hijab begitu?", trus kita jawab dengan ayat yang paling jitu berharap skak mat. Heyyy... dakwah need art, dear!. Butuh seni juga buat menyampaikan nasehat baik.

Melebur tetapi tidak terlebur, mewarnai tetapi tidak terwarnai, itu yang harus jadi prinsip. Biar aja sih ya orang lain bilang "Ih kamu aneh, ih kamu sok alim, ih kamu sok bla bla bla bla". Jawab aja dengan senyuman, dan mulailah menjadi pribadi yang baik. Ga harus secepat kilat, by process actually. Mulailah berkumpul dengan orang-orang baik, lingkungan yang baik, dan kesukaan yang baik. Pelan-pelan tapi kontinyu. Insya Allah bisa!, percaya deh ).

Keseringan bertemu dengan cewek-cewek gaul di universitas yang isinya orang gaul pecinta seni membuat saya berpikir keras. Bagaimana ya cara terbaik untuk mengajak mereka ke jalan yang benar namun tidak meninggalkan apa yang menjadi napas mereka. Hmm, diantara mereka ada yang hobi nyanyi, pecinta komik manga, penyuka fashion terbaru, calon reporter handal, pelukis kece sampai jago dancing. Hmm, awalnya cukup stress karena mereka ibarat berlian mentah yang belum siap untuk dikikir menjadi permata indah. I need art too, paling tidak pada awalnya menyampaikan pesan baik kepada mereka.

Dan what is the key? Ternyata, kita mesti jadi gaul dan hits di mata mereka. Kalau ditanya instagram, dubsmash atau periscope mesti mudeng, karena itu makanan mereka sehari-hari. Sedikitlah mulai kita warnai mereka dengan kebaikan-kebaikan yang kesannya tidak menggurui. Semakin bertambah hari lalu kita buat pengertian, pengertian sudah baru dipahamkan. By process dear!. Yang pasti jangan kesusu alias pengen cepet jadi. Bikin kue aja butuh kesabaran biar ga gosong dan bantat apalagi membentuk orang lain agar shalihah di mata Allah ya?. Jadilah diri sendiri, tetap pada fitrah dan karakter kita. Namun sesuai dengan syariatNya. Jadilah seperti apa yang kita mau tetapi tetap pada jalan lurusNya.

But, yang perlu jadi catatan, tugas kita hanya menyampaikan. Menyampaikan pesan baik, nasehat baik, dan ayatNya yang menjadi pedoman. Hasilnya 100 % hak Allah untuk memutuskan. Jangan menyerah yaa, jadilah muslimah teladan yang menginspirasi banyak orang. Semakin banyak mengajak orang dalam kebaikan, semakin Allah cinta pada kita. Ga percaya? Buktiin ajaa...

kita tidak perlu memandang pandangan orang lain untuk apa yang tidak ada, yang tidak sesuai dengan kita, itulah kecantikan kita. semakin bertambah hingga ke atas.
Jadilah diri kamu sendiri pasti akan menambahkan lagi kecantikan yang ada.

aku ingin menjadi seperti diri aku sendiri inilah aku. hal ini kurasakan sudah cukup
Aku akan mengikuti kemampuan diriku aku tidak perlukan orang lain menerimaku.

aku akan jadi apa yang aku suka kenapa aku perlu peduli tentang penerimaan mereka terhadapku.

[Kun Anta, cover by Mimi Nazrina]


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Sekuat Apa Jika Kau Seorang Diri?

Sabar Seluas Samudra

Fitrah Based Education [Part 1]: 8 Fitrah Manusia

Mengapa Takut Pada Lara?