Ma'annajah Dek :)

Barakallah Dek Bre.. Mba Niken bersyukur Allah berikan kesempatan bersaudara kandung dengan lelaki sholeh seperti adek..
Barakallah Dek Bre.. Sebentar lagi adek akan menjadi generasi harapan, yang mengabdikan diri untuk agama, keluarga Dan Negara..
Barakallah Dek Bre.. Istiqomahlah pada prinsip dan keyakinanmu, menjadikan Allah yang pertama Dan utama di dalam hatimu..
Jam menunjukkan pukul 23.00 WIB. Sebagai seorang Kakak yang bangga terhadap adiknya, hari ini Mba Niken sengaja tidak tidur cepat. Mba lihat, Jadwal keberangkatan kereta Kertajaya jurusan Jakarta tertera 01.40 di ticket Yang Dek Bre masukkan dalam dompet warna hitam kesayangan.
Sebentar lagi, gumamku dalam hati. Setelah dinyatakan diterima sebagai PNS sebuah departemen pemerintahan, Dek Bre mempersiapkan diri untuk bekerja. Membeli keperluan Dan kebutuhan yang dibutuhkan sesuai prasyarat departemen, mencukur rambut, menyemir sepatu, packing baju dan persiapan lainnya. Departemen menyatakan bahwa Dek Bre harus tiba di tempat training hari Ahad pagi tepat pukul 8 pagi.
Saya menyemangati Dan mendoakannya. Dengan ketulusan hati Dan kebanggaan, Alhamdullilah.. Allah memberikan Mba Niken kesempatan untuk mengantar Dek Bre ke gerbang kesuksesan. Silahkan adek masuk Dan buka gerbang kesuksesan itu. Tetap Semangat, jangan lupa sholatnya tepat waktu, belajar hidup sederhana Dan zuhud.
Pada hari keberangkatan adek ke Jakarta, perasaan saya bercampur padu. Berlian keluarga kami kembali merantau lagi, menjadi kilau yang bercahaya kebaikan. Rumah menjadi teramat sepi. Mba Niken ga lagi dihibur dengan cerita-cerita patriotik, obrolan hangat, tawa canda ledekan, nasehat-nasehat penyemangat juga kasih sayang dari adek. Mengantar Mba Niken bekerja, jemput pulang kerja sampai menunggu hingga larut malam. Maybe Mba Niken akan merindukan masa-masa itu. Namun, lebih bersyukur lagi jika Dek Bre Semangat bekerja, menjadi abdi negara yang jujur Dan professional.
Ma'annajah Dek, semoga Allah berikan lindungan Dan ridhoNya pada setiap perjalanan adek. Jadilah orang yang baik Dan benar. Berikan pengabdian setulus-tulusnya. Kelak kau akan dikenang dengan nama Yang Indah. Semangat ya Sayang :)
Untuk adikku Yang sedang diatas kereta ekonomi Semarang-Jakarta.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Sabar Seluas Samudra

Sekuat Apa Jika Kau Seorang Diri?

Fitrah Based Education [Part 3]: Framework

Mengapa Takut Pada Lara?