Lelah itu Nikmat

Lelah yang nikmat itu ketika segala lelahmu Allah jamin dengan keridhoanNya :).

Assalammualaykum ikhwah, happy day :). Rasanya rindu sekali menulis. Afwan jiddan weekend kemarin belum sempat menulis karena jadwal yang super padat merayap. Disibukkan dengan agenda yang luar biasa padatnya membuatku sedikit kelelahan. But, aku yakin :) Allah akan jaminkan segala peluh yang menetes dengan maghfirahNya.

Hari Jumat pekan kemarin aku mendapat email dadakan. Email tersebut ternyata dari salah satu binaanku di STIE BPD. Hampir saja lupa, sabtu-ahad aku harus mengisi upgrading. Tengah malam baru sempat kubuka. Email yang berisi 2 attach file tersebut kemudian ku download. Satu file berisi rundown acara acara satunya lagi berisi Term Of Reference. Batinku saat itu, detail sekali TOR ini. Kulirik jam di ponselku, hampir setengah duabelas malam. Masya Allah... Aku belum buat materinya... And finally aku harus ngebut :) Besok banyak agenda menanti, aku harus tidur sesegera mungkin.

Sabtu-Ahad adalah waktu tersibuk di antara hari biasa lainnya. Senin-jumat walaupun full agenda Dari kerja hingga mengajar les, aku masih sempat bercengkrama dengan keluarga, mengajak bercanda kucingku, membaca buku atau menulis blog. Itupun dilakukan pada malam hari karena pagi hari sudah tentu teramat sibuk dengan agenda yaumiyah & kerumahtanggaan (Sok Sibuk :p). Sabtu-Ahad adalah hari di luar rumah. Dimana segala amanah tertunaikan. Berangkat jam 6 pagi dan pulang malam hari. Rehatku kuisi dengan menulis & membaca. Keduanya sering kali kulakukan di dalam bus rapid trans. Pertanyaannya, selelah apa? Jawabanku: Tak dapat dilukiskan dengan kata.

Namun ada banyak hikmah yang dapat kupetik sabtu-ahad kemarin. Bertemu dengan para aktivis dakwah yang newbie seperti ada ghirah Dan Semangat yang berkobar. Bagaimana mungkin meninggalkan ladang amal ini? Bagaimana mungkin mengibarkan bendera putih? Disaat mereka membutuhkan penyemangat? Walau memikirkan sendiri... Tak apa :) Ada Allah yang menemani bukan? Entah kenapa lelah & punggung yang berat serta tangan Dan kaki yang njarem tak terasa lagi. Walau sesekali senut-senut :).

Lelah itu nikmat bagi mereka yang merasakan cinta Allah begitu dekat. Lelah dalam menuntut ilmu, bekerja, Dan berdakwah adalah lelah yang dapat menghantarkanmu pada ridhoNya. So, jangan mengeluh yaa ikhwah. Insya Allah dalam setiap peluh kelelahanmu menghasilkan lapis demi lapis keberkahan :).

Semangat :).
*Didedikasikan untuk seluruh ikhwah yang sedang lelah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Sabar Seluas Samudra

Fitrah Based Education [Part 3]: Framework

Sibling Rivalry

Laut tak pernah meninggalkan pantainya :)