Puisi: CahayaNya [Part 1]

Mataku terpejam sambil menghela napas panjang
Hari ini aku sembunyikan tangis dalam derai hujan
Berdiam diri di tengah derai hujan Berbisik kupadaNya, Ya Rabbi..
Sejenak saja aku ingin sendiri..
Aku rindu pada hari kemarin
Ketika derap langkah berderu
Ketika napas beradu
Pada Semangat jiwaku..
Aku seperti berada pada ruang tak berpintu
Menemukan kilat Cahaya saja tak mampu
Hanya Engkau dalam hatiku Ya Rabbi, cukup Engkau saja..
Mataku masih terpejam Dan kusembunyikan isak tangisku pada derai hujan..
Aku pasti menemukan Cahaya itu, berwarna jingga keemasan..
Celupan cahayaNya.
Aku mencari dalam kegelapan
Tak satupun kutemukan
Hanya angin lalu pergi entah kemana
Hei! Open your eyes! Suara itu memanggilku..
Kuputuskan..
Membuka mata Dan menari bersama hujan..
Melebur menjadi tawa haru
Dan kutunggu Cahaya itu
Selepas hujan, berpendar menjadi Cahaya keabadian...
*Untuk adik-adik binaan shalihah, jangan pernah menyerah :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Samudra

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Sekuat Apa Jika Kau Seorang Diri?

Tak Ada Beban Tanpa Pundak

Fitrah Based Education [Part 3]: Framework