Belajar dari Hanum Rais dan Rangga Almahendra

Tanpa Islam dunia haus kedamaian..

Sepenggal kalimat dalam novel Bulan Terbelah di Langit Amerika yang menguras air mata dan membuka cakralawa pandangku tentang berjihad melalui pena.

"Berjihad bukan berarti melalui pedang, berjihadlah dengan ilmu Dan pena", kata Mba Hanum ketika aku bertemu dengannya Oktober tahun kemarin. Sungguh Hikmah yang luar biasa bisa mendengar secara langsung penuturan Mba Hanum Dan suaminya Mas Rangga tentang Islam yang luar biasa di belahan Eropa bahkan Amerika.

99 Cahaya dilangit Eropa adalah buku karya mereka yang fenomenal. Bahasa tulisan yang indah dengan penuturan yang lembut. Mungkin aku termasuk dari jutaan masyarakat Indonesia yang menyukai buku ini. Bukan hanya sejarah Islam yang terlukiskan namun mengajarkan kita mencintaiNya dengan kehangatan jiwa.

Jujur, aku tak bisa berhenti meneteskan air mata ketika membaca buku lanjutan 99 Cahaya di langit Eropa yaitu Bulan terbelah di langit Amerika. Sejarah Islam begitu indah diceritakan dalam buku ini. Bukan hanya itu, sebenarnya aku memiliki sebuah mimpi...

Sungguh bersyukur memiliki partner hidup dalam menegakkan dakwah Dan panji Allah di bumiNya. Seperti Mba Hanum Dan Mas Rangga. Mereka memiliki passion yang sama untuk berjihad melalui pena. Menuliskan pengalaman hidup mereka tentang keajaiban Islam di negeri Eropa Dan dasyatnya sejarah Islam di Amerika. Jujur itu adalah mimpi Dan harapanku sejak dulu. Memiliki karya yang bisa menginspirasi banyak orang, dibaca banyak orang, menjadi perantara hidayah banyak orang, menabur benih kebaikan melalui bahasa tulisan.

Mba Hanum Dan Mas Rangga membuatku berharap pada Allah bahwa kelak bersama partner hidupku bisa  memperjuangkan dakwah bersama melalui pena. Sungguh pengharapan yang dalam :'(.

Kata Mba Hanum dalam buku Bulan Terbelah di langit Amerika page 123 Dan menjadi bagian paling favorite dalam buku ini:
Berjalanlah Dan terus berjalanlah dengan niat kebaikan untuk mengejar restu Dari Allah, bersama orang-orang yang kau cintai, lalu sematkan dalam hati Dan pikiranmu akan perjalanan hidupmu tentang surga yang akan kaugapai. Maka seberat, sepanjang Dan sebesar apapun halangan yang melintangi langkahmu, akan terbuka dengan sendirinya atas izinNya.

Aamiin.
*Dalam linangan air mata memohon padaNya Dan kuikhtiarkan bisa berjihad melalui pena berawal dalam tulisan-tulisan kecil dalam blog ini.

Bismillah.. Semoga Allah meridhoi setiap huruf yang kurangkai ini... :'(

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Samudra

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Sekuat Apa Jika Kau Seorang Diri?

Tak Ada Beban Tanpa Pundak

Fitrah Based Education [Part 3]: Framework