Adik-adikku Inspirasiku

Assalammualaykum ikhwah, happy weekend :). Mumpung ada waktu luang buat nulis nih. Tulisan Kali ini spesial untuk seluruh kakak yang memiliki adik2 dengan berbagai karakter. Semoga menginspirasi :).
Mb Niken itu cerewet, ribet, woles napa Mba? Simpel aja ngapa?
Mb Niken itu so sweet, kalo gajian suka nraktir walaupun orangnya sehat binggo tapi sesekali mau diajak njajan
Mb Niken sukanya ngepoin sosmed adek2nya, terlalu kepo.. Kepo kronis tapi ngangenin dg nasehat2nya..
Mb Niken sabar banget orangnya.. Mau ngeladenin qt2 adeknya yang gaulnya tingkat internasional.
Itulah kira-kira yang keempat adekku sampaikan. Sebagai kakak dengan empat adik yang berbeda karakter, berbeda habit, cara pandang, kesukaan, membutuhkan seni mengayomi yang jitu. Bukan hanya itu, butuh kesabaran ekstra, telaten Dan memahami mereka. Seperti seni ketika berdakwah... Memahami objek dakwah.
Adekku yang pertama, Bre Ikrajendra memiliki karakter yang super simple, Santai Dan teguh pendirian. Maybe karena dia demen banget naik gunung ya jadi wolesss nya kadang bikin senewen. Dek Bre membuatku belajar untuk tidak terlalu cepat mengambil kesimpulan dalam menganalisa suatu perkara. Kadang dia yang lebih sering menasehati untuk masalah analisa. Dia juga pecinta kucing paling getol dirumah. Memelihara kucing kami dirumah dengan caranya yang simple.
Adekku kedua si Arya Samiaji karakternya super cool dan teduh. Paling bijak diantara kami. Dia juga yang paling good looking, ganteng, rajin ibadahnya Dan ga enakan nolak permohonan siapapun yang memohon pertolongan padanya. Yang naksir banyak banget.. Ini nih yang kadang bikin aku sebagai kakaknya agak sedikit protektif. Walaupun dek Arya sih cuek2 aja. Karakter yang nyaman buat diajak curhat. Dek Arya pendengar yang baik, dia paling tahan kalau aku nasehatin. Dek arya mengajariku betapa pentingnya menjadi pendengar yang baik, always cool Dan berusaha tidak menolak ketika orang lain membutuhkan pertolongan.
Adekku yang ketiga Dan keempat kembar :) Kedana Kedini jika diibaratkan. Si Zahid Paningrome yang attractive Dan paling menuruni darah seni Bapak Dan Sekar Asyaka, si bontot pualingg Gaul sedunia.
Zahid Paningrome, si kembar pertama punya kemauan keras Dan paling berani mengungkapkan sesuatu. Dia paling demen menulis Dan menonton film. Paling jago sastra, anak kesayangan Bapak. Paling puitis tapi kadang-kadang gombal. Dia sering menanyakan masalah agama padaku. Berdiskusi dengannya asik juga. Seniman yang cukup keren. Banyak bersabar meladeninya. Dia mengajarkanku untuk mencintai sastra Dan seni. Ide2nya kreatif, membuat hidup berwarna ;).
Nah.. The last.. Dek Sekar Asyaka. Paling Gaul, kadang labil, tipe anak2 Gaul jaman sekarang lah :*. Pengikut fashion, ga pernah ketinggalan jaman, kamus Gaul berjalan. Maybe aku ga ngerti bahasan anak Gaul jaman sekarang kalau ga sering ngobrol ama Dek Sekar. Dek Sekar paling demen Qt2 alias quality time bareng. Uda deh, kalo hangout bareng dia dijamin balik lagi ke jaman sweet seventeen :). Dakwah itu juga perlu Gaul keleuusss, kata dia. Jaman sekarang kalo ga Gaul ga ada yang mau denger!, kata Dek Sekar.
Adikku inspirasiku, melalui mereka aku belajar memahami karakter orang lain. Belajar berdakwah dengan memahami sifat orang lain. Dakwah itu memahami... Seperti Rasullulah memahami karakter keempat sahabatNya.
Semoga menginspirasi ya ikhwah.. Happy day!
Wassalam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Samudra

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Sekuat Apa Jika Kau Seorang Diri?

Fitrah Based Education [Part 3]: Framework

Mengapa Takut Pada Lara?