Laut tak pernah meninggalkan pantainya :)

Assalammualaykum ikhwah fillah rahimakumullah.. Rindu sekali menulis. Tak terasa sudah satu bulan lebih yaa.
Ngomongin soal rindu, ada banyak cara kerinduan itu diterjemahkan. Ada banyak hal lalu lalang Dan pergi. Ada banyak hal pula beranjak meninggalkan kami. Mungkin itu yang nantinya disebut rindu.
Ketika satu episode kehidupan terlampaui maka perlahan kita akan rindu pada episode kemarin. Ketika salah satu saudara kita pergi Dan tak lagi berjuang bersama kembali maka kita juga akan rindu pada moment bersamanya. Bersama dalam lingkaran cinta.
Subhanallah.. Bisa ikhlas pada kerinduan itu seperti doa yang tak terhenti. Seperti sebuah pengharapan yang tak berujung. Alangkah bijaknya belajar pada laut Dan langit..
Laut tak pernah meninggalkan pantai meski ombak memaksanya untuk menjauh pun begitu pula dengan langit, langit tak pernah meninggalkan mataharinya meski malam berganti.
Seberapa jauhpun mereka pergi.. Meski banyak episode kehidupan telah dilalui.. Tak akan pernah mereka meninggalkan kita dalam DOA.. Doa adalah bahasa terindah yang bisa menjadi pertemuan tanpa bertatap..
Special for my dearest Amah Shalihah :)
-Siap2 Rindu pada Amahku tercinta, menulis post ini sambil berurai air mata mah ditemani rintik gerimis yang syahdu.. :'( uhibbuki fillah mah..-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Samudra

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Fitrah Based Education [Part 3]: Framework

Sekuat Apa Jika Kau Seorang Diri?

Sibling Rivalry