Jika ingin melihat pelangi, bersabarlah menunggu hujan reda :)

Somewhere over the rainbow..

Ungkapan bahwa apabila kau ingin melihat pelangi, maka bersabarlah menunggu hujan reda adalah benar. Yup, absolutely it's true. Bahkan walau pelangi juga tak tampak kita tak boleh menyalahkan hujan. Yang telah setia menunggu pelangi. Walau yang ditunggunya tak juga datang.

Begitulah kehidupan, episode menunggu adalah episode paling menguras kesabaran. That's the perfect emotions. Namun episode inilah yang menghantarkan kita pada kepingan2 mozaik kehidupan yang tersebar dan kita satukan menjadi gambar kehidupan yang indah. Yaitu tujuan hidup sebenarnya. Lillahi taa'la.

Pelangi adalah tujuan hidup yang membahagiaakan. Seperti keindahan gambaran surga dalam Surat Ar Rahman. Yang sungguh menggetarkan hati ketika ayat dilantunkan. Kita tak pernah tau bahkan memimpikan saja tak sanggup. Namun gambaran keindahan surga telah ditetapkan dalam firmanNya dengan begitu indah.

Kebahagiaan tak sesederhana apa yang dirasakan, apa yang dipikirkan atau apa yang dilihat. Kita tak pernah tau, namun satu kepastian yang kita tau, Allah telah menjanjikan. Dan kita memahami itu.

Seperti hujan yang memahami bahwa setiap tetes yang turun adalah suatu keberkahan. Tidak hanya bagi seseorang yang merindukan derai hujan namun bagi mereka yang mengharapkan tanaman, kebun bahkan sawah yang terbentang luas tumbuh subur Dan bermanfaat bagi sesama.

Pelangi adalah keindahan yang ditampilkan semesta atas kesabaran mereka menunggu redanya hujan. Kesabaran adalah suatu proses yang membutuhkan keyakinan Dan optimisme. Sama sekali tidak mengenal keputusasaan bahkan kata menyerah.

So, selama masih bisa berjuang untuk mencapai tujuan. Never give up! Dengan lantang! Bersabar menunggu hasil smbil berproses menjadi pribadi yang lebih baik. Maka semoga apa yang menjadi keindahan dalam Surat Ar Rahman kelak benar2 terjadi kepada kita.

Aamiin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Sibling Rivalry

Sabar Seluas Samudra

Fitrah Based Education [Part 3]: Framework

Laut tak pernah meninggalkan pantainya :)