Cinta sebab karenaNya

"Jika cinta sebab karena-Nya, maka cinta itu abadi di dalam jiwa..."

Maka nasehat ini benar adanya, pun ketika mencintai ibu kita sepenuh hati, cinta itu abadi di dalam jiwa. Kesedihan tak terlukiskan ketika melihat orang yang melahirkan kita terlunta-lunta, tercabik-cabik hatinya. Kita pun merasakannya.

Maka nasehat ini baik pengharapannya, pun ketika kita mencintai orang yang memacu Semangat kita walau diam dalam ucapannya, Bapak. Walau tak banyak obrolan dengan Bapak. Tapi tetap saja cinta itu mengakar dalam jiwa. Tak bisa tercabut begitu saja.

Maka nasehat ini besar kekuatannya, pun ketika mencintai kakak Dan adik kita. Merekalah alasan terindah kita berjuang. Menjadikan diri sebagai teladan keluarga. Bukan hanya pekerjaan yang mapan namun akhlak mulia.

Cinta karenaNya akan tetap abadi sekalipun ada moment yang membuat hati gelisah. Tetap saja cinta ini menghujam, pun ketika kelak ada yang datang meminang Dan mengatakan "Aku mencintaimu karenaNya..."

:**

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Sibling Rivalry

Sabar Seluas Samudra

Fitrah Based Education [Part 3]: Framework

Laut tak pernah meninggalkan pantainya :)