KETERIKATAN HATI
Alasan dari semua ini adalah Cinta. Cinta yang tulus dan mulia, Cinta
yang berlandaskan ketaqwaan dan keimanan. Cinta karena Allah. Cinta yang tak
pernah padam karena selalu bercahaya, menggelora dalam jiwa dan mengalirkan
sakinah di hati. Lantunan Doa Rabithah yang selalu terucap di akhir zikir dan
doa menguatkan ikatan ini. Hingga kami menyebutnya KETERIKATAN HATI.
Keterikatan hati
murrobi dengan mutarabbinya, keterikatan hati saudara2 muslim, keterikatan hati
seperti ikatan yang tak pernah putus, tak lekang oleh waktu, saling mendoakan,
saling menumpahkan perasaan saling bersama dalam suka dan duka. Bersatu dalam
ketaatan, bersatu dan tak pernah berpisah sekalipun berbeda tempat, berbeda
waktu. Berawal dari bangunan ruhiyah yang terbina dalam tarbiyah, kami menjadi
satu ikatan yang kokoh, sempurna dan bahagia. Kami menyebutnya ukhuwah. Ukhuwah
terjalin dengan indah melalui perkenalan (taaruf), saling bercerita pribadi
masing2, cara pandang, kesukaan, keluarga hingga problem kehidupan. Setelah
mengenal satu sama lain kami saling memahami (tafahum). Memahami hakikat
persaudaraan yang terajut karena iman. Memahami karakter masing2 saudara kita
dengan kelembutan, tanpa ada prasangka.
Selanjutnya yang
menguatkan kami terus berada di jalan ini adalah saling menolong (taawun) dan
saling menanggung (takaful). Tidak pernah merasa egois yang mengatasnamakan
keakuan, namun selalu memiliki kepedulian dan solidaritas. Tau kapan saudara
kita bahagia, tau kapan saudara kita bersedih. Menjadi semangat jiwanya,
menjadi pelipur laranya. Ini lah yang menjadikan ikatan ini begitu kuat.
Dimanapun dan kapanpun.
Teringat suatu
munsyid yang dinyanyikan oleh Edcoustic, “Sebiru hari ini”, iya memang
persaudaraan kami selalu sebiru hari ini. Liriknya sangat menyentuh dan
terkadang meneteskan air mata bahagia. Bukan karena sedih namun perasaan hangat
karena cinta pada Allah.
Bukankah
hati kita telah lama menyatu dalam tali kisah persahabatan ILLAHI…
Kenang
masa indah kita sebiru hari ini…
Doa yang
menguatkan ikatan ini pun sungguh menyentuh hati. Doa Rabithah, yang artinya
menjadi lirik lagu Izzatul Islam.
Sesungguhnya
Engkau tahu bahwa hati ini telah berpadu berhimpun dalam naungan cintaMu..
bertemu
dalam ketaatan,
bersatu
dalam perjuangan,
menegakkan
syariat dalam kehidupan..
Kuatkanlah
ikatannya,
kekalkanlah
cintanya,
tunjukilah
jalan-jalannya,
terangilah
dengan cahaya-Mu yang tiada pernah padam,
Ya
Rabbi bimbinglah kami..
Lapangkanlah
dada kami dengan karunia iman dan indahnya tawakal pada-Mu..
hidupkan
dengan ma'rifat-Mu,
matikan
dalam syahid di jalan Mu,
Engkaulah
pelindung dan pembela..
Komentar