Wanita Agung Kekasih sejati Rasul Wafat


Pada akhir2 masa hidupnya, Sayyidah Khodijah Al Kubra terbaring diatas kasur sederhananya dlm keadaan sakit, kemudian Rasul saww datang menemaninya dan ketika itu beliau memandangi Rasulullah seraya menangis.
“Ada apa wahai Khadijah?” Khadijah menjawab: “Aku belum berbakti kepadamu duhai Rasulullah.”
Kata Rasul, “Hasya ki hasya ki!” tidak…tidak..! Engkau telah mengeluarkan semua yg kau miliki di jalan Allah.”
Lalu Khadijah memanggil Sayyidah Fatimah Zahra seraya berkata: “Duhai Putriku, aku merasa ajalku akan datang, dan aku takut sekali akan siksa kubur. Maka mintakanlah kepada ayahmu surbannya yg digunakan saat menerima wahyu untuk kafanku, sesungguhnya aku malu untuk meminta kepadanya.”
Kemudian Asma’ dtg menemani beliau, kemudian beliau menangis ketika menatap wajah putrinya Fatimah. Asma’ bertanya kepada Khadijah, “Kenapa engkau menangis, sementara bagimu surga dan segala kenikmatannya (sudah dijanjikan oleh Allah swt)?”
Sayyidah Khadijah berkata, “Wahai Asma’.., sebagai seorang ibu aku tak tega melihat putriku. Nanti ketika dia menikah tak akan ada yg menemaninya dirumah yg asing, dia sendirian disana,” Lalu beliau menangis dan Asma’ bersumpah untuk menggantikan posisi beliau jika masih ada umur.
Di kemudian hari, pada hari pernikahan Sayyidah Fatimah Zahra, Rasulullah sendiri yg menggiring onta Fatimah menuju rumah Sayyidina Ali bin Abi Thalib kw. Kemudian Rasul menyuruh semua orang keluar dari rumah karena Rasul akan berdoa utk kedua mempelai.
Ternyata dipojok rumah ada seorang wanita berjubah hitam yg tidak keluar. Rasul berkata, “Apakah kau tidak mengetahui bahwa aku menyuruh semua orang keluar?” Wanita itu menjawab, “Maaf ya Rasul, bukannya aku mau melanggarmu, akan tetapi aku telah berjanji kepada Khadijah untuk menemani putrinya dihari pernikahannya sampai akhir…”
Mendengar nama Khadijah disebut, Rasul pun menangis dan mendoakan mereka.. Salamullahi alaiha…
اَللَّهُمَّ صَلِِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَ عَلَىآلِ سَيِّدِنَا مُحَمّد
Salam atasmu duhai Khadijah binti Khuwalid..
Salam atasmu duhai Wanita Agung Kekasih sejati Rasul teragung..
Salam atasmu duhai salah satu wanita dari lima wanita termulia di surga..
Salam atasmu pada saat engkau dilahirkan, pada saat engkau diwafatkan dan pada saat engkau dibangkitkan kelak.
Ya Allah, sampaikanlah salam dan tahiyatku kepada Sayyidah Khadijah Al Kubra.
Semoga salam, rahmat serta berkah Allah senantiasa tercurahkan kepada beliau, kepada ruh dan jasad beliau. Ilahi Aamiin Ya Rabbal ‘alamiiiin…
Khadijah dikuburkan di dataran tinggi Mekah, yang dikenal dengan sebutan al-Hajun. Rasulullah Shallallahu alaihi wassalam. sendiri yang mengurus jenazah istrinya, dan kalimat terakhir yang beliau ucapkan ketika melepas kepergiannya adalah: “Sebaik-baik wanita penghuni surga adalab Maryam binti Imran dan Khadijah binti Khuwailid.”
Khadijah meninggal setelah mendapatkan kemuliaan yang tidak pernah dimiliki oleh wanita lain, Dia adalah Ummul Mukminin istri Rasulullah yang pertama, wanita pertama yang mernpercayai risalah Rasulullah, dan wanita pertama yang melahirkan putra-putri Rasulullah. Dia merelakan harta benda yang dimilikinya untuk kepentingan jihad di jalan Allah. Dialah orang pertama yang mendapat kabar gembira bahwa dirinya adalah ahli surga. Kenangan terhadap Khadijah senantiasa lekat dalam hati Rasulullah sampai beliau wafat. Semoga rahmat Allah senantiasa menyertai Sayyidah Khadijah binti Khuwailid dan semoga Allah memberinya tempat yang layak di sisi-Nya. Amin.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sabar Seluas Lautan dan Hati Sejernih Langit

Sabar Seluas Samudra

Sekuat Apa Jika Kau Seorang Diri?

Mengapa Takut Pada Lara?

Tak Ada Beban Tanpa Pundak