Fitrah Based Education [Part 1]: 8 Fitrah Manusia
Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada peubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui, (QS 30:30) Seorang kawan bertanya dengan sedikit mengernyitkan dahi: "Ken, seserius itu kamu belajar Parenting dan Kerumahtanggaan? Why? Belum juga nikah, entar kalo uda nikah dan punya anak, teori2 itu hangus terbakar." Aku tersenyum simpul, "Dear, aku ga pernah tau siapa jodohku kelak dan bagaimana anak-anakku. Tapi di masa menunggu ini aku wajib mempersiapkan diri dengan ilmu. Kelak aku patuh terhadap suamiku, kelak aku akan dititipi anak, amanah dari Allah. Aku pengen jadi Istri dan Ibu yang baik." Menikah itu ibadah terlama, seumur hidup. Maka mempersiapkannya dengan baik adalah kewajiban. Baru-baru ini aku tertarik dengan konsep Fitrah Based Education yang didawamkan oleh Ustadz Harry Santosa. Indeed, mas...
Komentar
Awalnya beban batin ini cukup mengganggu setiap aktivitas di tiap waktu, bahkan hingga kesehatan fisik pun terpengaruh. Mungkin karena belum siapnya menerima kenyataan antara cita, cinta, dan asa tidak sinkron. Hingga aku buat sebuah kalimat penyemangat diri sendiri " Lakukan Sekarang, Ikhlas karena Allah, YAKIN BISA !!!".
Namun, hingga saat masih belum optimal konsisten dengan kalimat itu. Yang jelas hingga detik ini tetap mencari dimana semangat, salah satunya buku La Tahzan karya DR. Aidh al-Qarni ini yang benar2 cukup menggambarkan maslah dan nasehat seharusnya. Sekarang udah di re-posting di http://www.ekosmax.com/tag/la-tahzan