Jiwa Pejuang
Engkau adalah jiwa yang sedang kuperjuangkan
Dalam pekat malam kulantunkan doa sepanjang harapan
sunyi meratap sendu dalam bait-bait puisi kalbu
Engkau yang dalam setiap nafas kurindu
Dapatkah ku eja dalam kata setiap kalimat cinta
Yang berasal dari kisah para pujangga
Mengharu biru mengisi hati nan merdu
Dalam pekat malam kulantunkan doa sepanjang harapan
sunyi meratap sendu dalam bait-bait puisi kalbu
Engkau yang dalam setiap nafas kurindu
Dapatkah ku eja dalam kata setiap kalimat cinta
Yang berasal dari kisah para pujangga
Mengharu biru mengisi hati nan merdu
Engkau adalah jiwa yang sedang kuperjuangkan
Meski lirih kubersimpuh dalam setiap sujudku
Melangitkan asa mengetuk Sang Maha Bijaksana
Aku tetap akan berjuang
Seperti selayaknya jiwa para pejuang
Yang tangguh nan gagah
Bak prajurit tak gentar di medan laga
Meski lirih kubersimpuh dalam setiap sujudku
Melangitkan asa mengetuk Sang Maha Bijaksana
Aku tetap akan berjuang
Seperti selayaknya jiwa para pejuang
Yang tangguh nan gagah
Bak prajurit tak gentar di medan laga
Engkau adalah jiwa yang sedang kuperjuangkan
Berdesir kala hati berucap sendu
Masihkah hatimu bergetar kala Kalimat Allah dilantunkan
Kalam IllahiNya begitu syahdu
Terasa hangat dan lembut di dalam jiwa
Seperti ketika matahari menghangatkan bumi
Menghangatkan nurani
Engkau adalah jiwa yang sedang kuperjuangkan
Selamat bertemu dalam setiap detik kebaikan
Bersama lantunan doa yang mustajab
Dalam ikatan abadi nan penuh keberkahan
Semarang, 6 September 2017
Berdesir kala hati berucap sendu
Masihkah hatimu bergetar kala Kalimat Allah dilantunkan
Kalam IllahiNya begitu syahdu
Terasa hangat dan lembut di dalam jiwa
Seperti ketika matahari menghangatkan bumi
Menghangatkan nurani
Engkau adalah jiwa yang sedang kuperjuangkan
Selamat bertemu dalam setiap detik kebaikan
Bersama lantunan doa yang mustajab
Dalam ikatan abadi nan penuh keberkahan
Semarang, 6 September 2017
Komentar