Diantara Dua Kota Penuh Kejutan

Assalammualaykum ikhwah.. Very happy Sunday, right? Hmm, bahagia rasanya bisa berbagi inspirasi melalui tulisan. Setelah berhari-hari tidak menulis, rasanya ingin sekali menceritakan setiap perjalanan hidup dalam tulisan-tulisan kecil dalam blog ini. Walau tidak begitu istimewa namun setidaknya ada jejak inspirasi yang pernah penulis persembahkan untuk segenap pembaca :).
Well, kisah ini adalah kisah yang sangat 'surprise' dalam hidup saya. Pekan lalu saya berkesempatan untuk mengunjungi 2 kota penuh cerita bersama keluarga tercinta. Kota pertama yang kami kunjungi adalah kota tahu aci, kota kecil yang penuh bahagia. Siapa yang tidak tau kota Laka-laka? Pencetak seniman handal seperti Alm sutradara Chaerul Umam?. Yup, benar sekali: kota Tegal. Kota berjuta kenangan. Sejak kecil kota inilah yang mengajarkan saya Arti menyayangi Dan mencintai keluarga. Saya paling suka berlama-lama di kota ini. Seluruh makanannya tidak ada yang tidak enak. Dari lengko, kupat Bongkok, kupat glabet, ponggol, olos, hingga tahu aci yang paling termasyur. Teh nya pun khas sekali, Teh poci. Diseduh di dalam poci yang terbuat dari tanah liat.
Selain makanannya, saya tidak pernah bosan berburu sunrise Dan sunset di kota ini. Mengabadikan setiap moment matahari terbit Dan terbenam di balik ilalang, kereta yang lalu lalang hingga ke pantai nya yang sejuk. Sejak kecil saya tidak pernah bosan melihat sunrise yang menjingga hingga sunset yang kuning keemasan. Maka tak heran jika pergi kemanapun, kerabat dekat, teman-teman bahkan keluarga saya lebih suka menghadiahkan saya foto perjalanan mereka dengan background sunrise maupun sunset yang begitu Indah. Jika boleh memilih, saya ingin bisa mengabadikan setiap moment perjalanan saya bersama terbitnya matahari dan terbenamnya matahari. Indah bukan? Mengintip senja dalam balik pepohonan? Atau bermain ombak sambil menunggu matahari terbit?.
Setelah berburu sunrise dan sunset di kota Tegal, perjalanan saya berlanjut ke kota telor asin, kota Brebes. Kota ini banyak sekali mengajarkan saya bahwa kehidupan di pesisir adalah kehidupan yang santun dan bersahaja. Kebetulan rumah pakdhe dekat sekali dengan pantai. Saya suka sekali menyusuri pantai, melihat nelayan bersiap berlayar, melihat mereka bersiap-siap mencari ikan, memakai perahu mereka yang kecil dan penuh tambalan. Sesekali saya menatap deru ombak, menikmati semilir angin, sejuk dan nikmat sekali. Brebes adalah kota yang penuh kejutan bagi saya. Bertemu dengan teman-teman seperjuangan semasa kuliah, mengunjungi alun-alun walau hanya sekedar melihat anak-anak bermain layang-layang. Makan sate kambing muda Pak Zainal di Jatibarang, sholat di masjid ijo hingga mengunjungi sentra industri telor asin di Limbangan. What a wonderful journey, right?.
Tegal Dan Brebes adalah kota yang penuh cerita dan kenangan. Tidak hanya bagi diri saya tapi bagi keluarga besar saya. Karena dua kota ini menjadi saksi perjalanan hidup keluarga besar saya. Semoga di perjalanan selanjutnya saya menemukan banyak surprise dan kejutan :). Aamiin :).
*Nantikan cerita perjalanan saya lainnya yaa.. Hopefully inspiring :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Fitrah Based Education [Part 3]: Framework

Fitrah Based Education [Part 1]: 8 Fitrah Manusia

Kita Tidak Bisa Memilih, Tapi Bisa Memutuskan

Hatiku Bukanlah Baja

Would The World Be Better Without Islam? Absolutely No!