Kerinduan yang Mendalam
Aku
merindukan masa-masa itu. Masa-masa dimana kami selalu bersama dalam ikatan
ukhuwah yang membahagiaakan. Aku rindu pada seringnya kami bertemu untuk
merasakan bagaimana kalam Illahi dibacakan, rindu pada setiap detik yang pernah
kami lalui bersama. Tertawa, menangis, bertengkar, berselisih pendapat, atau
sekedar mengobrol biasa. Kerinduan ini seperti menusuk hati dalam-dalam,
rasanya seluruh raga pun ikut merasakannya. Aku masih ingat ketika pertama kali
datang dalam acara mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa), aku pertama kali mengenal
beberapa pribadi dengan karakter yang berbeda pula, semakin malam semakin
membuatku bahagia bersama mereka dalam momen yang hikmat. Setelah itu aku ikut
aktif dalam beberapa kegiatan, aku masih ingat waktu ikut Rihlah di Gedong
Songo, bersama ukhti fillah yang menyenangkan. Mengenal mereka adalah
kebahagiaan yang mendalam. Sejak saat itu aku mulai aktif dalam lembaga dakwah
ini. Rasanya begitu banyak kenangan sehingga ketika mengingatnya membuatku
sedikit sesak di dalam hati karena ingin rasanya mengulang masa-masa itu.
Mungkinkah mereka juga merindukan masa-masa itu? Tak terasa air mataku mulai
menetes…
Ini kegiatan Annisa
yang pernah aku ikuti, seingatku tempatnya di Gedong Songo. dan pertama kalinya
aku mengenal arti mencintai saudara muslim karena Allah. Aku yang paling tengah
mengenakan jilbab berwarna pink. Mungkin pengalaman pertama bersama ukhti-ukhti
ini yang mengobarkan semangat berdakwahku. Bagaimana ya kabar mereka semua?
Apakah semangat dakwah masih membuncah di dalam dada?
Foto ini di ambil
ketika kami mengadakan acara AKBAR, pada
serius semua ya? Aku masih ingat, ini kegiatan ketika kami sedang membuat
proposal kehidupan. Seingatku, proposal kehidupanku adalah aku ingin lulus 3,5
tahun dengan IPK terbaik, aku ingin menikah di tahun 2014 dengan laki-laki
sholeh pilihan Allah, aku ingin bekerja dengan baik, memiliki rumah impian
dengan membangunnya bersama keluargaku. Subhanallah, sempurna sekali proposal
hidupku. Semoga Allah mendengar doa dan harapanku ini. Aku yang paling depan,
mengenakan baju biru garis-garis dan kerudung biru muda. Hmmm, sungguh kenangan
yang menyemangati hidupku…
Ini kegiatan ketika
Idul Adha tahun 2009, sekitar 3 tahun lalu, aku yang paling depan sendiri
memakai kerudung biru, aku masih sangat ingat dengan seluruh saudara-saudaraku
di foto itu. Subhanallah, makna berqurban hari itu membuka hatiku untuk lebih
bersemangat membantu masyarakat. Walaupun kami hanya sebagai amil, namun
semangat qurban tetap menyala-nyala dalam diri kami. Kalau tidak salah, kami
sempat bersama-sama membuat sate kambing, memakannya bersama-sama dengan penuh
kegembiraan. Tentu tidak akan pernah terlupakan masa-masa ini…
Ini adalah kegiatan
upgrading pertama kami di outdoor. Sungguh kenangan yang membahagiaakan ketika
trainer outbond kami dari OASE Indonesia begitu bersemangat, permainan outbond
pun sangat menantang, bamboo bridge salah satunya. Walaupun tanganku sangat
sakit alias njarem selama beberapa hari, kenangan bersama mereka begitu
terpatri dalam benakku. Ini pertama kalinya Allah memberiku amanah dakwah dalam
organisasi. Amanah dakwah yang mengalirkan sakinah di dalam hati. Allahu Akbar
!
Sungguh kurindukan
masa-masa itu. Masa yang membuatku sangat mencintai belajar, sangat mencintai
musyawarah dan sangat mencintai berorganisasi. Karena mungkin satu kata untuk
kami: Karena Allah.
Serentak
tubuhku bergetar
Mendengar
keluhan dalam hatiku
Yang ingin
bercengkerama dengan kalian semua
Satu per
satu…
Seringkali…
Aku melihat
kegundahan kalian dalam penelusuran ini
Di jalan
yang tak berujung bagi mata
Namun
berpuncak bagi hati yang merindu syahid
Namun,
ingatlah
ketika kita berjuang bersma
Menegakkan
syariahNya…
Dengan air
mata…
Jazakumullah
keluargaku…
Bersama
kalian membuat aku semakin mencintai dienNya…
Komentar